SURABAYA, MEMORANDUM - Liga 1 2024/2025 akan bergulir Agustus mendatang. PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengesahkan aturan 8 pemain asing bebas. Meskipun memperbolehkan setiap tim memiliki 8 pemain asing, namun hanya 6 pain yang boleh diturunkan.
BACA JUGA:Rektor Unair Ogah Berkomentar Soal Pencopotan Dekan FK Unair
Menurut Pelatih Persebaya Paul Munster, regulasi tersebut tergantung dari pemain lokal itu sendiri. Pemain lokal adalah yang terbaik, namun jika mereka tidak cukup baik maka membawa pemain asing adakah hal terbaik untuk memperbaiki kualitas liga.
BACA JUGA:Fasum Dicuri, Pimpinan Dewan Ajak Masyarakat Ikut Menjaga dan Mencintai Kota Lama
"Kamu bisa berkata baik atau tidak baik karena kita hanya berpikir tentang pemain lokal. Pemain lokal adalah pemain yang terbaik. Tapi jelas, jika mereka tidak cukup baik, maka perlu membawa pemain asing berkualitas karena liga harus lebih baik," kata Paul Munster.
BACA JUGA:Coklit Data Pemilih di Kabupaten Pasuruan Capai 68,39 Persen
Masih kata Munster, 6 pemain asing sudah tepat untuk membuat liga lebih kuat. Namun itu semua soal kebutuhan tim, membawa pemain asing berkualitas dan terkadang pemain lokal lebih bagus.
BACA JUGA:Kadin Kota Surabaya Jajaki Kerja Sama Strategis dengan DPD Golkar
"Tapi secara keseluruhan enam itu bagus. Yang menarik adalah dua pemain asing di bangku cadangan. Jadi saya rasa mereka (PSSI) tidak memikirkan itu. Saya pikir mereka hanya memikirkan kualitas liga, tetapi sebagai pelatih dan sebagai tim harus membuat semua orang bahagia," bebernya.
BACA JUGA:Bawaslu Petakan Kerawanan dalam Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Jember 2024
Secara teknis, dua pemain asing di bangku cadangan sangat bagus ditambah mereka mengetahui peran dan tanggung jawab. Belum lagi apabila ada pemain yang cedera atau skorsing pastikan tim tidak akan pusing mencari pengganti.
BACA JUGA:Surabaya Incar 200 Medali Emas di Porprov Jatim IX
"Tetapi jika memiliki dua pemain di bangku cadangan, mereka harus memiliki mental yang baik, karena jika tidak, mereka dapat menyebabkan masalah. Saya sudah melihatnya berkali-kali karena itu mungkin," ujar pelatih asal Irlandia Utara itu. (*)