MOJOKERTO, MEMORANDUM - Menjelang perayaan Suroan dan Suran Agung di Bumi Majapahit, Bupati Mojokerto bersama Forkopimda Mojokerto Raya menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Jumat (05/7/2204).
Dalan rakor yang berlangsung di ruang Smart Room Satya Bina Karya (SBK), juga untuk mencegah timbulnya kerawanan tinggi dalam perayaan Suroan dan Suran Agung.
Pelaksanaan rakor tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Ketua Cabang PSHT Kota Mojokerto Bambang Waspodo, dan Ketua Cabang PSHT Kabupaten Mojokerto, Hari Soetjipto.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, sangat mengapresiasi atas atensi seluruh jajaran Forkopimda Mojokerto Raya dalam mengamankan pelaksanaan kegiatan PSHT di Bumi Majapahit demi terwujudnya kelancaran kegiatan serta memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat di Bumi Majapahit.
BACA JUGA:Berangkatkan Gerak Jalan Mojosuro, Gubernur Khofifah Sabet Rekor MURI
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian anda semua. Yang intinya, bahwa kita mengupayakan seluruh masyarakat tanpa terkecuali mendapatkan jaminan keamanan, ketertiban," katanya.
Ikfina berpesan, dalam pelaksanaan perayaan Suroan dan Suran Agung mendatang, agar para pemangku jabatan dapat memberikan kebijakannya masing-masing dalam menciptakan keamanan di Bumi Majapahit.
"Semuanya sama-sama akan fokus pada tujuan utama kita dalam menjaga seluruh masyarakat kabupaten Mojokerto," pesannya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengimbau, supaya ketua perguruan silat dapat ikut andil dalam menguatkan karakter para generasi muda untuk melakukan hal-hal yang positif. Sebab hal tersebut sangat berdampak pada perkembangan bangsa dan negara mendatang.
BACA JUGA:Amankan Suroan dan Suran Agung, Polda Jatim Siagakan 3.000 Personel Gabungan
"Bagaimana disatu sisi, kita bisa melihat senior-seniornya ini berbenah dan bisa hadir untuk mengarahkan mereka ke hal yang positif dan baik," ujarnya.
Karena faktanya, lanjut Ikfina, saat ini para orang tua dan anak-anak dihadapkan suasana berbeda, sehingga orang tua sekarang tidak lagi bisa mempunyai kekuasaan penuh terhadap anak-anaknya.
"Dan ini memang masalah dan fenomena yang harus kita selesaikan bersama-sama. Karena mempengaruhi masa depan bangsa kita," tukasnya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto menegaskan, bahwa dalam pelaksanaan perayaan Suroan dan Suran Agung yang terdapat kegiatan pengesahan anggota baru, untuk tidak melakukan konvoi.
BACA JUGA:Amankan Suroan, Bentuk Komitmen Korem 081/DSJ Jaga Kondusifitas Wilayah