SURABAYA, MEMORANDUM - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melakukan perpanjangan nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Magetan tentang layanan jasa keuangan dalam rangka elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi penerimaan daerah di Kabupaten Magetan.
Bertempat di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim, penandatanganan dilakukan oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo dan Pj. Bupati Magetan Hergunadi. Turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin.
BACA JUGA:Berawal dari Hobi Koleksi Uang Kuno, Otie Membuka Toko Khusus Numismatik
BACA JUGA:Tercantum dalam TR Terbaru Mabes Polri, Perawat Gigi Itu Kembali ke Polda Jatim, Siapakah Dia?
Zulhelfi menjelaskan, selain untuk memberikan layanan elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi penerimaan daerah, tujuan dari adanya kesepakatan bersama ini adalah untuk mendukung pemberian pelayanan publik yang prima kepada masyarakat Magetan.
Kemudian terkait rencana ruang lingkup nota kesepahaman tersebut nantinya mencakup pengelolaan kas daerah dan pelayanan transaksi non tunai.
”Kami berharap dengan adanya perpanjangan kerja sama ini dapat meningkatkan corporate image perseroan dan sekaligus bisa semakin mempererat hubungan kelembagaan yang telah terjalin antara bankjatim Cabang Magetan dengan Pemkab Magetan,” tuturnya.
BACA JUGA:Bank Jatim Wujudkan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Situbondo
BACA JUGA:Bank Jatim Perluas Kerja Sama dengan Tugu Insurance
Zulhelfi juga menuturkan, manfaat elektronifikasi untuk pengelolaan keuangan daerah ini sangat banyak. Antara lain mewujudkan transparansi transaksi, perencanaan ekonomi lebih akurat karena semuanya akan tercatat lebih lengkap, dan tentu saja lebih praktis.
Oleh sebab itu, saat ini bankjatim terus memperluas kerja sama terkait elektronifikasi demi memberikan pelayanan produk perbankan yang optimal untuk pemerintah daerah.
Kerja sama seperti ini, lanjutnya, juga menjadi bukti nyata terjalinnya sinergi yang kuat antara bankjatim dan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Magetan.
”Kabupaten Magetan sendiri merupakan daerah yang potensial dan menjanjikan secara bisnis karena memiliki banyak potensi ekonomi. Mulai dari pariwisatanya hingga sektor usaha ekonomi kreatif. Jadi kami optimis kolaborasi ini akan sangat menguntungkan bagi BJTM dan juga Pemkab Magetan,” tegasnya.
BACA JUGA:Gandeng Nusamed, Bank Jatim Perkuat Layanan Perbankan di Rumah Sakit
Selain itu, masih ada banyak potensi lain yang dapat dioptimalkan dalam kerja sama ini. Mengingat di Magetan terdapat lebih dari 7 ribu ASN & P3K, lebih dari 1.900 orang non ASN, serta berbagai retribusi lain yang dapat meningkatkan kinerja bisnis bankjatim. Dengan berbagai potensi tersebut, diharapkan kerja sama ini dapat juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Magetan.