Surabaya, Memorandum.co.id - Menyikapi ancaman penyebaran virus corona yang makin meluas di Jawa Timur, Kodam V/Brawijaya ikut aktif terlibat dalam berbagai kegiatan mencegah penyebaran Covid-19. Menyikapi hal tersebut, Kodam berinisiatif membuat bilik penyemprotan disinfektan untuk personel. Bilik itu dibuat dengan material yang bisa didapat di sekitar. Bahkan, bilik tersebut sekarang ditempatkan di depan Posko Gugus Tugas Covid -19 di Gedung Grahadi. "Kodam juga siap mengerahkan segala sumber daya untuk membantu Pemprov dalam berbagai upaya percepatan penanggulangannya. Salah satunya pembuatan bilik penyemprotan untuk membantu sterilisasi di berbagai fasilitas publik," ujar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi, Senin (23/3/2020). Untuk itu, sebelum seseorang memasuki suatu ruangan, apalagi ruang publik, perlu dilakukan penyemprotan disinfektan. Sedang bilik penyemprotan disinfektan ini diberi nama Beco-19, yang artinya adalah Benteng Virus Corona-19. "Beco-19 ini dirakit oleh personel satuan Zidam (Zeni Kodam ) yang memang mempunyai kualifikasi mekanik dan perang nubika (nuklir, biologi dan kimia)," pungkas Wisnoe. Terpisah, Aster Kodam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto menjelaskan bila pembuatan Beco-19 ini terinspirasi sebuah tayangan di Medsos terkait bilik penyemprot disinfektan yang dibuat oleh prajurit Detasemen Zeni Paspampres untuk sterilisasi personel. "Dari tayangan tersebut kemudian dicari material yang ada di wilayah Surabaya dan dengan beberapa modifikasi akhirnya tercipta Beco-19 tersebut," kata Singgih. Dipaparkan Singgih, alat itu terbuat dari tenda portabel ukuran 2 M x 2 M yang dilengkapi dengan pelindung plastik di keempat sisinya. Untuk menyemprotkan disinfektan digunakan mesin pendorong air yang dilengkapi pendorong udara sehingga dihasilkan semprotan yang halus. Sesuai protokol penyemprotan biologis, spuyer penyemprot diletakkan di 3 sisi, yaitu satu sprayer/nosel di bagian atas bilik, berfungsi menyemprot kepala dan bagian atas badan. Serta dua sprayer di bagian bawah ruangan untuk menyemprot bagian bawah dan bagian tengah tubuh. "Sedangkan material yang disemprotkan bisa menggunakan berbagai bahan disinfektan yang sudah direkomendasikan oleh Gugus Covid 19 sesuai protokol yang berlaku," lanjut Singgih. Saat ini, Zeni Kodam V/Brawijaya sedang menyelesaikan pesanan 40 unit Beco-19 dari Propinsi Jatim yang akan ditempatkan di beberapa kantor dan fasilitas publik. Singgih mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan Pemprov dan akan secepatnya menyelesaikan pengerjaan Beco-19 tersebut.(tyo)
Cegah Virus Corona, Kodam V/Brawijaya Ciptakan Beco-19
Senin 23-03-2020,10:05 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :