SURABAYA, MEMORANDUM - Petualangan RN (23), bandit motor warga Jalan Ambengan Batu, berakhir di tangan anggota Reskrim Polsek Genteng.
BACA JUGA:Mabuk Lawan Polisi, Kaki Bandit Petemon Dijebol Peluru
Penangkapan dilakukan setelah tersangka terlibat pencurian motor Honda Vario nopol L 4418 AAB milik korban SND (44), di Jalan Genteng Kantong.
BACA JUGA:Ambil Tas Sendiri Diancam Diteriaki Maling
Di aksinya, dia tidak sendiri melainkan bersama temannya inisial SG, yang kini masih diburu polisi.
BACA JUGA:Hari Bhayangkara Ke-78, Polresta Sidoarjo Bedah Rumah dan Bagi Bansos di Kalijaten Taman
"Tersangka mencuri motor dengan temannya di wilayah Surabaya dan Sidoarjo," kata Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho, Selasa 25 Juni 2024.
BACA JUGA:Polresta Malang Kota Ajak Taruna Akpol Ziarah ke TMP
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula RN dan SG mencari sasaran di wilayah Genteng dengan berboncengan mengendarai motor Honda Beat pada malam hari.
BACA JUGA:Sambut HUT Ke-78 Bhayangkara, Polda Jatim Gelar Baksos dan Bakkes di Ponorogo
Sampai di TKP, melihat motor korban yang sedang diparkir depan rumah.
BACA JUGA:Kelabuhi Polisi, Sembunyikan Ekstasi di Kardus Bekas Bubur Bayi
"Saat itu korban sudah mengunci setir kendaraannya kemudian ia masuk rumah untuk tidur," jelas Bayu.
BACA JUGA:RSUD Surabaya Selatan dan Utara Rencana Dibangun Tahun Depan
Merasa target di depan mata, RN lalu turun dari motor. Berbekal kunci T, dia berhasil merusak setir dalam hitungan detik. Selanjutnya, menghidupkan mesin lalu kabur untuk menjual motor curian.
BACA JUGA:889 Kendaraan Operasional Pemkot Surabaya Dilelang, Diganti Kendaraan Listrik
Korban baru mengetahui setelah terbangun sekitar pukul 04.00 WIB. Tahu motornya raib berusaha mencari, namun tidak ketemu dan akhirnya melaporkan ke Mapolsek Genteng.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Lamongan Siap Sambut Pengunjung Libur Sekolah
Setelah dilakukan penyelidikan, anggota berhasil mengidentifikasi pelaku RN dan berhasil meringkusnya di Jalan Jagir Sidomukti. Selanjutnya, dibawa ke Mapolsek Genteng.
BACA JUGA:Opsgab TIMPORA Minahasa Tenggara Cek Izin Keimigrasian WNA
"Tersangka kami amankan beserta kunci T dan kendaraan Honda Beat. Sementara, motor korban dibawa lari oleh temannya," tukas Bayu.
Saat diinterogasi, RN mengaku empat kali beraksi. Tiga kali dilakukan di Sukodono, Sidoarjo. Dan motor hasil curian dijual ke penadah di Madura seharga Rp 3-5 juta.
BACA JUGA:Dijemput Pulang dari Pondok Pesantren, Kaget Anak Babak Belur
"Motor yang menjual SG ke Madura. Hasilnya dibagi dua," terang RN kepada petugas. (*)