Surabaya, Memorandum.co.id - Efek wabah virus corona yang masuk kota Surabaya membawa pengaruh signifikan pada jumlah pengunjung pusat perbelanjaan mall di jantung kota Pahlawan. Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Mahfudz mengatakan, melihat ramainya isu wabah corona yang beredar di Surabaya. Mahfudz berinisiatif melakukan blusukan guna memantau keramaian massa di Delta Plaza. Pusat perbelanjaan di pusat kota ini diketahui selalu menjadi jujukan favorit warga Surabaya untuk berbelanja ataupun kopi darat. "Hasilnya, ternyata didapati ada penurunan jumlah pengunjung dari hari-hari biasanya sebelum ramai beredarnya wabah virus corona," katanya, Jumat (20/3/2020). Meski demikian, lanjutnya, masih ditemui hiruk pikuk sejumlah pengunjung yang sekedar berbelanja ataupun makan siang. Banyak diantara pengunjung termasuk penjaga outlet melengkapi diri dengan masker di wajah. Mahfudz juga sempat berinteraksi dengan sejumlah penjaga gerai maupun stan makanan yang berada di sudut lantai mall. Ia mengorek sejumlah informasi termasuk lajunya omset pendapatan selama tiga hari terakhir. "Memang sesuai klaim dari sejumlah pegawai dan penjaga outlet memang jumlah pengunjung mulai turun signifikan. Artinya ini nanti jika berdampak signifikan terhadap geliat ekonomi Surabaya. Ini pun baru di satu mall, belum di tempat lainnya," terang dia. Di samping sepinya pengunjung, Mahfudz sedikit menyayangkan pada sekuriti ataupun manajemen mall yang tidak lagi menerapkan tes suhu tubuh pada pengunjung yang masuk di pintu mall. Hanya, pengunjung disediakan satu botol besar hand sanitizer di pintu utama. Cairan pembersih tangan hanya diletakkan di atas meja, praktis pengunjung secara mandiri yang memakainya. Tak semua pengunjung terlihat menggunakannya untuk antisipasi kebersihan tangannya. "Saya harap pihak penjaga atau pengelola mall lebih aktif dan waspada kepada pengunjung mall yang datang. Kalau tidak membagi masker, minimal cek suhu atau menyodori cairan sanitizer," tukas dia. Senada, Lely penjaga outlet es krim di lantai 2 Delta Plaza mengakui, jumlah pengunjung sangatlah lengang daripada hari biasanya. Semenjak isu corona masuk di Surabaya, turut berpengaruh pada jumlah pengunjung yang datang. Lely mengaku, bahwa penjualan makanan yang dilayaninya juga turun hampir 80 persen. "Sudah sepi mas daripada hari biasanya. Biasanya pengujung padat, ini kelihatan sekali lengangnya. Mulai sepinya sejak tiga hari lalu," pungkas dia.(why/gus)
Dewan Blusukan ke Delta Plaza Lihat Dampak Corona
Jumat 20-03-2020,17:44 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :