TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - SMPN 1 Ngantru sukses menggelar purnawiyata bagi siswa siswi kelas IX pada Sabtu 15 Juni 2024.
Dalam gelaran itu, Kepala SMPN 1 Ngantru, Bambang Nurdin memberikan penghargaan kepada siswa siswi berprestasi, disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Rahadi Puspita Bintara, Pengawas SMP Suyono, MKKS SMPN, Forkopimcam Ngantru, komite sekolah, para wali murid, dan juga para tamu undangan lainnya.
Prosesi purnawiyata berjalan lancar dan khidmat. Berbagai macam seni tradisi maupun seni religi ditampilkan oleh para siswa. Sekaligus menandai berakhirnya pembelajaran jenjang SMP bagi siswa kelas IX selama tiga tahun. Secara simbolis, pihak sekolah menyerahkan kembali sebanyak 381 siswa dan siswi kelas IX kepada orang tua atau wali murid masing - masing.uu
Kepala SMPN 1 Ngantru, Bambang Nurdin mengapresiasi atas prestasi yang diraih para siswa siswinya selama 3 tahun menempuh pendidikan di sekolah.
BACA JUGA:Purnawiyata SMPN 1 Ngantru, 340 Siswa Kelas IX Diserahkan Kembali ke Wali Murid
"Sebagai bentuk apresiasi, kami dari pihak sekolah memberikan penghargaan dan bingkisan kepada 27 siswa kelas IX berprestasi. Baik prestasi akademik maupun non akademik," ujarnya.
Prestasi itu, papar Bambang Nurdin, diantaranya 10 anak kelas IX di bidang akademik berdasarkan nilai sekolah tahun pelajaran 2023/2024, juga 8 anak kelas lX berprestasi akademik juara kabupaten, propinsi dan nasional dalam olimpiade selama menjadi siswa di SMPN 1 Ngantru. Dan 7 anak kelas lX berprestasi non akademik tingkat kabupaten dan nasional, termasuk 2 siswa kelas IX ketua osis dan Adiwiyata Tapel 2022/2023.
Selain itu, Bambang Nurdin memberikan apresiasi juga kepada seluruh wali murid karena purnawiyata sukses digelar. Mulai dari perencanaan hingga sarana prasarana semuanya dilaksanakan oleh wali murid, dan pihak sekolah hanya mengisi acaranya.
"Alhamdulillah acaranya berjalan lancar dan luar biasa sekali. Ternyata bapak dan ibu wali murid sangat antusias memberikan dukungan moral kepada anak-anaknya. Semoga semua ini diterima oleh anak-anaknya sebagai dorongan dari orang tua kepada anaknya, sehingga lebih semangat melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi," terangnya.
Selain itu, sambung Bambang, purnawiyata ini sebagai ajang untuk menampilkan bakat dan potensi yang dimiliki para siswa.
"Banyak sekali potensi siswa yang ditampilkan dalam acara purnawiyata kali ini. Ada seni tari, seni tradisi reog kendang, karawitan, seni suara, seni religi hadrah, seni rupa, dan juga ada opera dengan menampilkan kolaborasi tari, musik, drama dan tata panggung serta seni tradisi lainya," bebernya.
Pihaknya berharap, mengingat nanti ada bonus demografi, maka apapun yang terjadi anak-anak harus melanjutkan sekolah. Dan tidak ada kata tidak sekolah. "Karena kami sudah sering melakukan sosialisasi, bagi yang tidak bisa melanjutkan ke SMK, SMA, maupun MA karena terkendala biaya. Maka kami pihak sekolah sudah punya rekanan untuk menampung siswa yang tidak mampu, tetapi punya kemauan untuk melanjutkan sekolah. Kami siap untuk mengupayakan agar anak-anak bisa melanjutkan sekolah," titurnya.
Bambang Nurdin juga berharap mudah-mudahan dengan kompetensi dan kecerdasan yang dimiliki oleh siswa-siswa SMPN 1 Ngantru, maka nantinya anak - anak bisa sukses. "Kami berpesan selalu menjaga almamater," pungkas Bambang Nurdin.
BACA JUGA:Purnawiyata SMPN 1 Rejotangan Mencetak Generasi Berprestasi dan Berkarakter