Cetak Kualitas Lulusan Terbaik, Kompetensi Guru Ditingkatkan

Cetak Kualitas Lulusan Terbaik, Kompetensi Guru Ditingkatkan

Prosesi peningkatan kompetensi guru untuk lulusan terbaik--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Para guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari seluruh Indonesia menjalani Program Kredensial Mikro guru SMK Tingkat Nasional di Malang, 10–12 Desember 2025. 

Program nasional ini diinisiasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, PKPLK Kemendikdasmen. Sebagai langkah strategis memperkuat kompetensi guru agar selaras dengan kebutuhan saat ini.

BACA JUGA:13 Mahasiswa Politeknik Kota Malang Diwisuda Setelah Pergantian Kepengurusan


Mini Kidi--

Founder PT Anggraeni Production House, Rita Anggraeni Rahayu MAB, menjelaskan, sebelumnya seleksi peserta dilakukan secara berlapis. Memastikan hanya guru terbaik yang bisa mengikuti pelatihan. 

“Pemilihan 20 guru yang mengikuti pelatihan hari ini, telah melalui proses seleksi yang berat. Dari ratusan kandidat, dipilih 20 orang terbaik dari berbagai daerah,” jelasnya, saat dikonfirmasi.

BACA JUGA:FTP UB Fakultas Terbaik Perguruan Tinggi se-Indonesia

Program Kredensial Mikro, sebagai micro-credential system. Berupa , pelatihan singkat, intensif berbasis kompetensi dan bersertifikasi resmi. Guru ditargetkan, memperoleh kompetensi yang benar-benar terpakai di ruang praktik pembelajaran vokasi.

Tahun ini, pemerintah menggandeng RRCons Indonesia,  sebagai mitra pelaksana resmi, bekerja sama dengan lembaga-lembaga sertifikasi dan mitra industri. 

Diikuti oleh 20 guru terpilih, dari berbagai propinsi. Mulai Riau, Sumatera Utara, Lampung, Blora, Klaten, Yogyakarta, Brebes, Semarang, Tasikmalaya, Karawang, hingga Sulawesi Selatan. 

BACA JUGA:Wali Kota Kukuhkan Pengurus Dekranasda Kota Malang

Tahun ini, menghadirkan tiga skema kompetensi. Kewirausahaan Industri Level 4, Petugas K3, dan Digital Marketing. Seluruh pelatihan terlisensi BNSP. Sertifikasinya, dilakukan asesor resmi. 

“Sertifikat ini meningkatkan kompetensi SDM dan menjadi nilai tambah bagi guru. Mereka akan lebih percaya diri ketika jadi narasumber. Lebih akuntabel di sekolah, dan memberi kontribusi nyata bagi siswa,” lanjutnya.

Master Asesor dan Master Trainer BNSP, Rahmat Farikh, M.Pd, menjelaskan, program ini tidak hanya memberikan pelatihan. Tetapi memastikan peserta terbukti memiliki kompetensi.

Sumber:

Berita Terkait