TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Pemkab Tulungagung mengundang 73 kepala OPD, camat dan pimpinan instansi samping untuk mengikuti tes urine di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada Jumat 14 Juni 2024.
Dari jumlah itu, ada 8 orang yang tidak hadir. Alasannya sedang kegiatan dan tidak bisa ditinggalkan.
Menyikapi hal ini, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno memerintahkan kepada mereka agar segera menemui Sekdakab Tulungagung dan menyusul mengikuti tes urine di BNN Tulungagung.
"Yang hari ini tidak hadir segera temui Pak Sekda. Nanti tes urine mandiri ke BNN," tegasnya.
BACA JUGA:Gandeng BNN, Pj Bupati Tulungagung Tandatangani Pakta Integritas Bebas Narkoba
Kendati demikian Heru tidak menyebutkan nama ke tujuh ASN yang tidak hadir itu. Namun pihaknya memastikan, mereka segera mengikuti tes urine sebagai wujud atas perang melawan penyalahgunaan narkoba di lingkup Pemkab Tulungagung.
Pj Bupati Heru menjelaskan, pelaksanaan tes urine kali ini bukan reaksi atas terbongkarnya penyalahgunaan narkoba oleh dua ASN lingkup Pemkab Tulungagung oleh Polda Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pelaksanaan tes urine sudah direncanakan jauh - jauh hari. Namun perlu persiapan matang dan koordinasi dengan BNN Tulungagung.
"Kita sudah lama merencanakan kegiatan ini, tapikan memang butuh persiapan juga, butuh koordinasi dengan BNN juga kan," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Luncurkan Pusat Pembelajaran Kualitas Kebijakan Publik, Puja Kanda
Di tempat sama, Kepala BNN Tulungagung, Rose Iptriwulandari mengatakan, terungkapnya publik figur termasuk ASN dalam penyalahgunaan narkoba sudah menjadi rahasia umum.
Oleh sebab itu pihaknya meminta keseriusan semua pihak guna memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
"Sejak saya menjabat, sudah ada oknum ASN, oknum kades dan oknum polisi yang terjerat narkoba, belum lagi pelajar juga," ungkapnya.(fir/fai)