BANGKALAN, MEMORANDUM - Gelar Pilkada serentak 2024 di tingkat provinsi, kabupaten dan lota bakal dihelat November mendatang. Meski masih 5 bulan kedepan, giat patroli dialogis secara door to door system (DDS) dari desa ke desa untuk jaga dan kawal harkamtibmas jelang Pilbup mulai digencarkan Polsek Tragah.
“Memang masih cukup lama. Siapa saja cabub dan cawabup yang akan maju dalam Pilkada nanti, belom ada kepastian yang jelas,” kata Kapolsek Tragah, Iptu Nurul Hidayat, Senin 10 Juni 2024.
Saat ini, masih sebatas rumor yang berselieran di jagad media sosial.
Kapolres AKBP Febri Isman Jaya mewanti-wanti agar memelihara hartamtibmas jelang pilkada serentak, harus sudah mulai digencarkan oleh seluruh polsek jajaran. “ Nah, amanah ini Ini harus kami tindak lanjuti di lapangan,” tandas Kapolsek.
BACA JUGA:Polsek Tragah dan Warga Kompak Bedah Rumah Gakin Dusun Dalamen
Targetnya, agar sikon harkamtibmas wilayah hukum Polsek Tragah yang membawahi 18 desa tetap terpelihara kondusif. Bebas dari intrik politik praktis yang berpotensi memecah belah kerukunan masyarakat desa.
Sabtu 8 Juni 2024 siang, Kapolsek Iptu Nurul menugaskan Aipda Alim Kurniawan dan beberapa anggota berpatroli dialogis secara DDS ke Desa Soket Dajah. Mereka berdialog bersama tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh pemuda (toda). ”Alhamdulillah, kehadiran Polisi direspon dengan baik,” ujar Iptu Nurul.
Forum bincang-bincang seputar upaya jaga dan kawal harkamtibmas jelang pilkada serentak bergulir familiar. Salah satu materi yang dirembuk bersama, adalah upaya memaksimalkan rutinitas kegiatan siskamling di semua Dusun Desa Soket Dajah.
Selain itu, seperti jelang Pemilu Legislatif DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten dan kota serentak serta Pilpres 2024 lalu, Aipda Alim titip pesan agar komunitas toga, tomas dan toda, bereran aktif untuk mengedukasi warga.
BACA JUGA:Personel Polsek Tragah dan Warga Kerja Bakti Bersih-Bersih TPU
“Meteri pesan yang disampaikan, berharap agar seluruh warga Desa Soket Dajah, tetap rukun dan guyub bersatu jelang dan saat berlangsungya Pilkada atau Pilbup (Pemilihan Bupati ) Bangkalan November nanti,” tandas Kapolsek.
Ajakan agar warga Desa tidak gampang terpengaruh oleh hasutan isu politik yang berpotensi memecah kerukunan warga hanya karena beda pilihan Cabup dan Cawabup, merupakan menu dialog yang dikembangkan. Soal beda pilihan itu hak demokrasi warga. Jangan gampang terpeah belah.
Sebaliknya, warga harus tetap kompak dan gutub besrastu untuk jaga kondusifitas Desa melalui rutnitas giat siskamling.” Syukurlah, semua pesan dan harapan anggota diterima dengan baik oleh toga, tomas dan toda di Desa Soket Dajah. Mereka siap untuk mengedukasi warga,” pungkas Iptu Nurul. (ras/day)