SURABAYA, MEMORANDUM - Polisi masih melakukan penyelidikan peristiwa bunuh diri yang dilakukan Sarjono di area parkiran PF1 lantai 4 Cito Mal.
BACA JUGA:Terjun Bebas dari Lantai 4 Cito Mal, Pria Asal Sidoarjo Tewas
Informasi yang digali memorandum.disway.id, tidak ada yang mengetahui saat korban melompat dari area parkiran. Karena letak area parkiran berada di belakang.
BACA JUGA:Seru dan Haru, Bahira Dwi Safitri Juara Tahfidz Alquran Surabaya Haji Umrah Expo 2024
Untuk itu, kini polisi masih meminta keterangan sekuriti Cito Mal dan memeriksa CCTV untuk mengetahui kronologis kejadian hingga Sarjono melompat dari lantai 4.
BACA JUGA:Nasyid Murid MI Muhammadiyah 28 Surabaya Merasuk di Hati Penonton
"Kami masih lidik," kata Kanitreskrim Polsek Gayungan Ipda Robben Sutono.
BACA JUGA:50 Peserta Lomba Tahfidz Alquran Warnai Hari Ketiga Surabaya Haji Umrah Expo 2024
Berdasarkan keterangan penyidik Polsek Gayungan mengaku belum memeriksa CCTV secara utuh. Namun pemeriksaan awal CCTV tidak menyorot ke arah Sarjono ketika melompat dari area parkir PF1. Termasuk motif kenapa korban sampai mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
BACA JUGA:Surabaya Haji Umrah Expo 2024 Ramai Pengunjung dan Hiburan Menarik
Namun memorandum.disway.id mendapatkan informasi bahwa sebelum bunuh diri, Sarjono sempat mengirimkan pesan seperti pamit agar pergi jauh di grup WhatsApp keluarga.
BACA JUGA:Pengurus DPW PPLIPI Jatim Multitalenta di Surabaya Haji Umrah Expo 2024
Bunyi pesan itu, Sarjono mengatakan berada di Cito Mal. Dia minta maaf karena telah buta dan salah jalan, sehingga membuat Mama, Kokoh, Cece kecewa.
BACA JUGA:Ramai Dikunjungi, Pameran Umrah-Haji di Royal Plaza Surabaya Memasuki Hari Kedua
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sarjono (40), pria asal Perumahan Delta Tama, Waru, Sidoarjo, mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari lantai dari lantai P1F area parkir City of Tomorrow (Cito), Jumat 7 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA:Dapatkan Doorprize Menarik Surabaya Haji Umrah Expo di Royal Plaza
Korban tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP) dengan luka di kepala. Belum diketahui motif dari korban nekat bunuh diri. Hingga kini peristiwa ini masih dalam penyelidikan anggota Reskrim Polsek Gayungan. (*)