SUMENEP, MEMORANDUM – Sebanyak 300 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep mengikuti acara Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan UMKK pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Katalog Elektronik, yang digelar Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI di Hotel Kaberaz Kota Sumenep, Rabu 29 Mei 2024.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang memberikan sambutan di acara itu mengatakan, pertumbuhan UMKM di Kabupaten Sumenep sangat bagus yang mencapai 4 persen. Angka itu menunjukkan perekonomian di Sumenep membaik.
BACA JUGA:DPC PDI-P Usulkan Empat Nama Calon Ketua DPRD Ngawi
Menurut bupati, dengan pertumbuhan pelaku UMKM yang setiap tahun ada kenaikan, sudah saatnya bergabung ke katalog elektronik.
"Jumlah pelaku UMKM di Sumenep di atas angka 2.000 lebih. Tapi yang bergabung dengan pemerintah sekitar 490. Makanya kami mengajak yang lain untuk segera bergabung," harapnya.
BACA JUGA:Dipecat Timnas Jerman, Hansi Flick Direkrut Barcelona
Bupati menuturkan, dengan bergabung ke dalam katalog elektronik maka banyak kemudahan untuk mempromosikan produk UMKM.
"Sekarang serba memakai E-Katalog pada setiap kegiatan pemerintah. Nah, ketika sudah bergabung maka penyelenggara cukup memilih di katalog elektronik untuk kebutuhan kegiatan," tuturnya.
BACA JUGA:Sengketa MK Selesai, KPU Kota Malang Tetapkan Hasil Pileg
Bupati menegaskan, sudah saatnya digitalisasi UMKM di Kabupaten Sumenep dijalankan demi menaikkan roda perekonomian di masyarakat.
"Kalau pelaku UMKM di Sumenep banyak yang tumbuh berkembang, itu menunjukkan perekonomian membaik," tandasnya.
Sementara Sekretaris Utama LKPP RI Iwan Herniwan mengungkapkan bahwa kegiatan itu untuk memberikan bimbingan teknis kepada pelaku UMKM Sumenep agar bergabung dengan pemerintah melalui Katalog Elektronik.
BACA JUGA:Terangsang, Pria di Surabaya Pamer Kelamin ke Wanita
"Kami ingin UMKM Sumenep tumbuh berkembang dengan cepat. Karena banyak kemudahan kalau bergabung dengan pemerintah," ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati Ngawi Tegaskan Tak Perlu Perda Larangan Jebakan Tikus Listrik
Dalam materi yang disampaikan, produk lokal Sumenep yang masuk di e-katalog sudah banyak yang diminati oleh instansi di luar Madura. Di antaranya dari Sulawesi dan Jakarta. (*)