BANGKALAN, MEMORANDUM - Rutinitas patroli dini hari terus digalakkan Satlantas Polres Bangkalan di beberapa kawasan rawan curanmor dan begal motor. Kali ini, Kasatlantas Grandika Indera Wasada, mengamanatkan tugas kepada beberapa personel Satlantas untuk menyisir sepanjang jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura.
“Rutinitas giat patroli dibeberapa lokasi rawan begal ini biasa dilakukan anggota mulai pukul 22.00 sampai 03.00 dini hari menjelang subuh,” jelas AKP Grandika, Selasa, 21 Mei 2024.
Tujuannya untuk mencegah aksi bandit jalanan. Terutama aksi curanmor dan begal motor. Salah satunya di disepanjang ruas disepanjang jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura yang membentang dari Kecamatan Burneh hingga Kecamatan Labang. Lokasi ini tergolong paling rawan.
BACA JUGA:Antisipasi Bandit Jalanan, Polsek Socah Sisir Kawasan Rawan C-3
BACA JUGA:Cegah Bandit Jalanan, Polsek Kwanyar Rutin Awasi Toko Perhiasan
Terutama malam hari ketika sikon sepanjang ruas jalan sudah mulai sepi. Deretan warung, cafe, rumah makan dan SPBU yang kaprah buka non stop 24 jam, kerap menjadi target sasaran aksi curanmor dan begal.
Bahkan, salah seorang anggota Polwan Polres Bangkalan, pernah manjadi korban begal.
“Karenanya, kawasan ini menjadi salah satu prioritas giat patroli dini hari yang kami kembangkan,” tandas AKP Grandika.
BACA JUGA:Bandit Jalanan Teror Surabaya, Remaja 17 Tahun Dibacok, PCX Dirampas
Sesuai amanah Kapolres AKBP Febri Isman Jaya, giat patroli dini hari tidak hanya melibatkan personel Satlantas. Tetapi juga melibatkan tim gabungan dari semua satfung (satuan fungsi) di lingkungan Polres.
Tujuannya, agar sepanjang jalan akses Jembatan Suramadu, bebas dari gangguan kamtibmas. Terutama aksi 3C dan begal motor. Syukurlah, terutama jelang dan pasca Ramadhan hingga kini, sepanjang ruas jalan akses Jembatan Suramadu, terpantau aman dan kondusif.
BACA JUGA:Bandit Jalanan Tewaskan Ibu-ibu di Gresik Dituntut 14 Tahun Penjara
Terakhir, AKP Grandika, menambahkan, giat patroli dini hari tidak hanya fokus di satu titik lokasi. Tetapi secara bergilir juga diterapkan di beberapa kawasan lainnya. Diantaranya disepanjang ruas jalan kembar dari Desa Bilaporah ke Desa Kramat tempat Pasarean KH Moh Holil, serta sepanjang ruas Jalan Ki Lemah Duwur dan jalan raya Skep di Kelurahan Bancaran.
“ Kawasan ini tidak hanya rawan curanmor dan begal motor. Tetapi juga populer sebagai tempat balap motor liar yang biasa digelar pada kisaran pukul 02.00 s/d 04.00 dini hari,” pungkas AKP Grandika. (ras/day)