Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar memimpin rapat koordinasi. Lumajang, Memorandum.co.id - Terkait permasalahan penambangan pasir yang terjadi di lapangan, membuat beberapa stakeholder harus turun tangan. Menyikapi itu, Polres Lumajang mengajak pihak terkait menggelar rapat koordinasi (rakor) guna mencari solusi agar permasalahan tambang pasir agar tidak berkembang menjadi lebih luas, Kamis (12/3) pagi. Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar yang didampingi perwakilan dari Pemkab Lumajang dan ketua Pengadilan Negeri (PN) Lumajang menjelaskan, permasalahan pasir yang paling menonjol adalah tragedi Salim Kancil yang terjadi beberapa tahun lalu. Namun tahun ini, mulai banyak permasalahan yang muncul dan menimbulkan kerugian materi dan kerugian-kerugian lainnya. Untuk itu, pada kesempatan yang baik tersebut kapolres mengajak pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mencari jalan tengahnya. "Untuk itu hari ini (kemarin, red), kami berusaha menginisiasi dengan mengadakan rapat koordinasi mengundang seluruh stakeholder serta seluruh pemangku kepentingan yang terkait bersama-sama mengatasi permaslahan yang ada. Karena kita ketahui bersama, permasalahan tambang pasir ini sangat kompleks. Dari mulai tata niaga, tata perizinan hingga penegakan hukum karena menyebabkan hampir seluruh elemen masyarakat di wilayah Lumajang mulai tingkat dasar hingga tingkat atas ikut berkecimpung dalam permasalahan tambang pasir ini" ungkap Adewira. Kapolres berharap kepada semua yang hadir dalam undangan ini nantinya dari mulai Pemkab Lumajang , Provinsi Jatim dan Polres Lumajang memberikan pandangan tentang bagaimana situasi yang sebenarnya dilapangan menurut dari kacamata masing-masing. " Kami harapkan sumbangsih pemikiran dan menyampaikan permasalahan apa adanya. Karena kita paham situasi saat ini masih dalam tahap moratorium dari Pemkab Lumajang banyak juga yang sudah mendapatkan izin operasional dari provinsi tapi masih belum bisa beroperasi dan juga masih lemahnya penegakan hukum yang dilakukan Polres Lumajang" pungkas Adewira. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Lumajang Ipda Catur Budi Baskara, usai acara menjelaskan, rapat kordinasi yang digagas oleh Kapolres Lumajang tersebut adalah untuk mencari solusi tentang carut marutnya permasalahan tambang pasir di wilayah Lumajang. “Melalui rapat koordinasi diharapkan muncul pemikiran-pemikiran atau ide cemerlang supaya dapat mengatasi situasi yang semerawut seperti sekarang ini. Selain itu, diharapkan stabilitas kamtibmas Kabupaten Lumajang tetap aman dan kondusif,” tutupnya. (tri/fer/day)
Gelar Rakor untuk Solusi Tambang Pasir di Lumajang
Kamis 12-03-2020,23:21 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 09-12-2025,16:31 WIB
Kejati Jatim Sita Rp 47 Miliar dan USD 421.046 dalam Kasus Korupsi Pelabuhan Probolinggo
Selasa 09-12-2025,06:55 WIB
Menuju 2026: Sertifikat Tanah Lama Tidak Lagi Berlaku
Selasa 09-12-2025,15:09 WIB
Skandal Kepailitan CV Zion, Kuasa Hukum Buruh Bongkar Penggelapan Dana Kurator, Soroti Polisi Tak Profesional
Selasa 09-12-2025,08:28 WIB
Maling Masuk Pakal Pejuang Timur, Bobol 2 Rumah dan 1 Masjid
Selasa 09-12-2025,15:33 WIB
Bantuan 100 Becak Listrik Presiden Diproritaskan Buat Lansia dan Penghasilan Rendah
Terkini
Rabu 10-12-2025,06:17 WIB
Peringatan Hakordia 2025, Universitas Brawijaya Perkuat Komitmen Perangi Korupsi
Rabu 10-12-2025,06:00 WIB
Peringati Hari Reserse ke-78, Satresnarkoba Polres Kediri Kota Gelar Bakti Sosial dan Doa Bersama
Selasa 09-12-2025,22:57 WIB
Kejati Jatim Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi Besar di Dinas Pendidikan Jatim
Selasa 09-12-2025,22:45 WIB
Easy Credit Card BRI, Bunga Kecil Bisa Tarik Tunai Permudah Transaksi Berbelanja
Selasa 09-12-2025,22:32 WIB