MALANG, MEMORANDUM-Babak 32 besar Liga 3 nasional sudah menyelesaikan pertandingannya, Kamis sore 16 Mei 2024. NZR Sumbersari menjadi runner up di grup 8 dan lolos babak 16 besar.
Perjalanan NZR Sumbersari terbilang luar biasa. Menariknya dalam tim mereka terdapat nama yang sudah tidak asing di sepakbola Indonesia. Dia adalah Suroso, mantan pemain Persebaya juga pernah membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 musim 2017.
Apa alasan Suroso mau bermain di Liga 3 yang notabenenya dihuni pemain usia 18 hingga 20 tahun? Kepada memorandum.disway.id, pemain humoris yang karib disapa Cak So ini blak-blakan.
"Nggak sombong ya, saya masih kuat kok meski bisa dibilang bermain dengan anak-anak saya di Liga 3," urai Cak So.
Liga 3 menerapkan sistem 5 pemain senior sehingga Cak So berkesempatan bermain di kasta ketiga kompetisi sepakbola Indonesia ini.
Karena itu, di usianya yang ke-43, bisa dibilang Cak So adalah satu-satunya pemain tertua di Liga 3.
BACA JUGA:155 PPK Pilkada di Surabaya Dilantik
"Saya kebetulan asisten pelatih bantu-bantu coach Purwanto. Tapi kalau ada pemain yang tak bermain atau dibutuhkan saya juga main. Saya masih kuat bersaing dengan pemain muda," imbuh Suroso.
Kata dia, bermain dengan anak-anak muda bukan tanpa kendala. "Tentu saja saya harus mengatur energi dan tenaga. Tapi InshaAllah masih bisa ngimbangi anak-anak muda," yakinnya.
BACA JUGA:Atlet Muda Panahan Berkuda Asal Gresik Siap Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Suroso juga menyebut, tidak mempunyai target pribadi di Liga 3. Tapi menurut suami Wiwin ini, dia berusaha maksimal dalam setiap pekerjaan. "kalau bisa lolos sampai final kenapa tidak. Yang penting saya masih kuat main . Itung-itung juga memberikan kepercayaan diri kepada pemain muda-muda," ungkapnya.
Di bagian lain, Ketua Pandis Liga 3 Nasional 32 Besar Grup 8 Makin Rakhmat mengatakan, NZR Sumbersari termasuk tim yang konsisten. "Tapi memang NZR harus berbenah di babak 16 besar karena persaingan pasti semakin ketat," ungkapnya.
Menurut Makin Rakmat, drawing babak 16 besar akan dilakukan dalam minggu ini. "Itu menjadi wewenang Deputi Kompetisi. Harapan kami babak 16 besar juga berlangsung sukses," harap Makin Rakmat. (*)