Diduga Korban Jambret, Wanita Ditemukan Terluka di Darmo Indah Timur

Diduga Korban Jambret, Wanita Ditemukan Terluka di Darmo Indah Timur

Surabaya, memorandum.co.id - Seorang wanita ditemukan tergeletak di Jalan Darmo Indah Timur dengan luka sobek di kepala dan lecet tangannya. Selain menderita luka, tas wanita berusia 50 tahun itu hilang diduga menjadi korban jambret . Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi Jumat (20/1/2023) pagi. Korban bernama Naomi (50), warga Jalan Manukan Dadi I. Akibat luka yang ia derita, korban langsung mendapat penanganan medis oleh tim TGC. Karena luka cukup serius, selanjutnya korban dilarikan ke RS BDH Surabaya. "Setelah dilakukan pemeriksaan oleh TGC Barat korban dirujuk ke RS BDH," kata Sekretaris Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun. Ridwan mengatakan setelah mendapat laporan kejadian dari Command Center 112 sekitar pukul 05.00, timnya langsung menuju lokasi untuk melalukan evakuasi. "Dari keterangan warga setempat, korban usai belanja di pasar, dengan mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba ia ditemukan tergeletak di jalan. Informasinya habis dijambret," katanya. Saat dilakukan pertolongan, korban sempat tidak sadarkan diri. Kepalanya dan tangannya terlihat berdarah. Sejumlah warga, kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak terkait. "Korban mengalami luka sobek di kepala, sama luka di bagian tangan sebelah kiri. Saat ini korban sedang dirawat di RS BDH," jelas Ridwan. Dugaan bahwa perempuan itu korban jambret menguat karena barang berharga milik korban tidak ditemukan di lokasi. Petugas sempat mengantarkan kendaaran milik korban ke rumahnya, sekaligus memberi informasi jika korban dirujuk di rumah sakit. Sementara Kapolsek Tandes Kompol Danu Anindhito Kuncoro, saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengaku belum mendapat laporan. Kendati begitu, pihaknya akan melakukan penyelidikan. "Sampai sekarang belum ada laporan," ungkapnya. Disinggung apakah korban jambret, pihaknya belum bisa memastikan karena korban masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dirawat intensif di rumah sakit. "Korban merasa masih pusing, sehingga kami masih menunggu keterangan korban. Yang pasti tas yang berisi sejumlah uang dan kartu identitas milik korban hilang," ungkapnya. (alf)

Sumber: