Proyek Alun-alun Sidoarjo Molor, Kontraktor Dapat Warning

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Pembangunan Alun-Alun Sidoarjo mbendol mburi. Proyek yang didanai APBD itu mengalami keterlambatan dari jadwal perencanaan awal. 

Proyek yang semestinya rampung 15 Desember 2025, hingga kini belum selesai, dan memasuki masa perpanjangan waktu pelaksanaan hingga 26 Desember 2025. 

Selama masa perpanjangan, kontraktor dikenai denda keterlambatan sebesar Rp25 juta per hari, dengan total denda berjalan yang dapat mencapai Rp250 juta hingga proyek benar-benar diselesaikan. Hingga Selasa, 16 Desember 2025, progresnya mencapai 90,013 persen dengan deviasi 9,98 persen. 

BACA JUGA:Pastikan Sarana Pendidikan Aman, Bupati Sidoarjo Turun Langsung Tinjau Pembangunan SDN Suko

Mini Kidi--

Bupati Sidoarjo Subandi memberikan peringatan keras kepada pelaksana proyek atas molornya pengerjaan sekaligus adanya perbedaan antara perencanaan yang dipaparkan kepada bupati dengan realisasi di lapangan. 

Ia menegaskan, ketidaksesuaian tersebut tidak bisa ditoleransi. Terlebih proyek ini merupakan ruang publik strategis bagi masyarakat. “Yang saya terima dalam perencanaan dan paparan berbeda dengan yang ada di lapangan. Ini harus menjadi perhatian serius,” tegas Subandi usai rapat internal di Opsroom Setda Sidoarjo. 

BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Pertanyakan Progres Pembangunan RSUD RT Notopuro

Salah satu sorotan utama Subandi adalah perbedaan desain dan spesifikasi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Menurutnya, PJU di Alun-Alun Sidoarjo dan di pendopo sisi depan seharusnya memiliki desain yang seragam, seperti yang telah diterapkan di kawasan GOR Sidoarjo, agar menciptakan identitas visual kota yang konsisten.

“Lampu PJU di Sidoarjo seharusnya diseragamkan seperti di GOR Sidoarjo. Tapi yang terpasang justru berbeda dengan rencana,” urainya.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus melakukan pengawasan ketat agar proyek segera dituntaskan sesuai spesifikasi yang telah direncanakan. Diharapkan, perbaikan dan penyelesaian pembangunan Alun-Alun Sidoarjo dapat segera dilakukan sehingga fasilitas publik tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat dengan kualitas yang standar dan mencerminkan wajah kota Sidoarjo.(kri/san)

Sumber: