Dapur SPPG Ngoro Meledak, Dua Pekerja Luka Bakar

Dapur SPPG Ngoro Meledak, Dua Pekerja Luka Bakar

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi ledakan.--

MOJOKERTO, MEMORANDUM.CO.ID - Kecelakaan kerja terjadi di Dapur SPPG WK Catering, Yayasan Anak Sekolah Indonesia Makmur yang beralamat di Jalan Pandega, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Senin 15 Desember 2025 sekitar pukul 19.10 WIB. Insiden tersebut dipicu oleh ledakan mesin setrimer pengering ompreng yang mengakibatkan dua orang pekerja mengalami luka bakar.

Kapolsek Ngoro, Kompol Heru Purwandi, menjelaskan bahwa ledakan terjadi saat para pekerja sedang melakukan proses pengeringan ompreng usai pencucian peralatan makan program MBG (Makan Bergizi Gratis).

BACA JUGA:Kapolres AKBP Taat Turun Langsung ke SD, Pastikan Penyaluran MBG SPPG 2 Polres Tulungagung Berjalan Mulus


Mini Kidi--

“Pada saat pengeringan ompreng menggunakan setrimer, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan. Akibat kejadian tersebut, dua pekerja mengalami luka bakar,” ujar Kompol Heru, Selasa 16 Desember 2025.

Dua korban dalam insiden tersebut masing-masing bernama Mohammad Binta Pranata (20), warga Desa Watesnegoro, serta Suliadi (47), warga Desa Ngoro. Keduanya mengalami luka bakar ringan pada bagian wajah, tangan, dan perut.

BACA JUGA:SPPG Assalam Diduga Cemari Sawah, Pemkab Madiun Siapkan Evaluasi Total

Sekitar pukul 19.25 WIB, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mawaddah Medika, Kecamatan Ngoro. Setelah mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD), dokter menyatakan kondisi korban stabil dan diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan.

Salah satu warga sekitar, Suwondo (63), mengaku mendengar suara ledakan dari area dapur katering. “Saya tidak tahu persis kejadiannya. Katanya ada seperti ledakan di dapur katering. Informasinya mesin menyala apinya besar,” ujarnya.

Selain menimbulkan korban luka, ledakan tersebut menyebabkan satu unit mesin pengering mengalami kerusakan. Petugas Polsek Ngoro telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi guna memastikan penyebab pasti ledakan tersebut.(no)

Sumber: