Toko Bangunan di Bratang Binangun Surabaya Membara Penyebabnya Korsleting Listrik
Api besar disertai asap tebal membara di gudang toko bangunan di Jalan Bratang Binangun II.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Gudang penyimpanan alat dan material bangunan di Jalan Bratang Binangun II/30 ludes terbakar pada Senin 24 November 2025, setelah diduga korsleting listrik, Senin 24 November 2025.
Kebakaran tidak hanya menghanguskan gudang tetapi juga merambat ke lantai 2 toko bangunan utama milik Sugiarto (70).

Mini Kidi--
Menurut laporan warga, api dan asap tebal terlihat membubung dari gudang Toko Bangunan Putra Mas yang juga berfungsi sebagai mess karyawan. Petugas pemadam kebakaran segera menurunkan 14 unit mobil damkar ke lokasi.
Bambang Subagio, warga setempat, menjelaskan bahwa gudang di belakang toko utama habis terbakar dan juga digunakan sebagai tempat tinggal karyawan.
BACA JUGA:PDIP Surabaya Perkuat Mitigasi Bencana Lewat Pelatihan Penanggulangan Kebakaran
"Saat api berkobar besar, kami langsung menghubungi petugas damkar. Untungnya tidak ada korban jiwa karena gudang sedang kosong; para karyawan sedang bekerja di toko utama," ujarnya.
Komandan Regu Pos Damkar Menur Muhammad Taufik dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya menyampaikan bahwa pemadaman sempat mengalami kendala karena gudang menyimpan material mudah terbakar seperti toren, selang, dan pipa.
BACA JUGA:Pelindo Regional 3 Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi Kebakaran di Pelabuhan
"Kami membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk memadamkan api sepenuhnya dan melakukan pembasahan. Gudang seluas 20x20 meter ludes terbakar, sementara bagian toko utama yang terbakar seluas 5x5 meter," jelasnya.
Taufik menambahkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di lantai 2 gudang, namun Tim Inafis Polrestabes Surabaya telah memulai identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti.
BACA JUGA:Rumah di Kampung Padat Penduduk Karangan Wonokromo Kebakaran
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
"Dugaannya korsleting listrik di lantai 2 gudang, namun sudah mulai diidentifikasi oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran," pungkas Taufik.(rio)
Sumber:



