Ini Dia Peta Kekuatan Persebaya Surabaya dan Persis Solo
Gali Freitas menjalani latihan sebelum laga menghadapi Persis Solo.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Persebaya akan melanjutkan perjalanan mengarungi Kompetisi Super League 2025/2026. Memasuki pekan ke-11 Persebaya menjamu tim tamu Persis Solo di Gelora Bung Tomo (GBT) SURABAYA, Jumat 31 Oktober 2025.
Pertandingan ini rencananya digelar Minggu, 2 November 2025 pukul 19.00 WIB, kedua tim dalam kondisi terpuruk, kemenangan menjadi hal wajib didapatkan.
BACA JUGA:Beberapa Pemain Persebaya Absen Lawan Persis Solo, Dejan Tumbas Siap Perkuat Tim

Mini Kidi--
Melihat klasemen sementara, posisi Persebaya lebih baik dibandingkan persis solo yang berada didasar klasemen.
Kini Persebaya Bertengger di posisi 10 mengoleksi 11 poin, sedangkan Persis Solo di posisi 17 hanya mengoleksi 5 poin.
BACA JUGA:Analisis Pelatih Persebaya Terkait Hasil Kurang Memuaskan di Tiga Pertandingan
Kedua tim mempunyai nasib serupa, tiga pertandingan tidak pernah meraih kemenangan, Persebaya Surabaya hanya memperoleh 2 poin, Persis Solo mendapat 1 poin.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Persebaya lebih diunggulkan untuk mengalahkan Persis Solo, tim kota pahlawan ini terkenal memiliki mentalitas luar biasa, tim manapun yang bertanding di GBT dipastikan kesusahan meraih kemenangan.
Pola permainan yang diterapkan kedua tim memiliki perbedaan yang cukup signifikan, pelatih Persebaya, Eduardo Perez lebih sering memanfaatkan kecepatan lini sayap penyerangan sedangkan Persis Solo yang dinahkodai oleh Peter de Roo menerapkan strategi ball possession dan presing ketat.
BACA JUGA:Persebaya Surabaya Evaluasi Total Jelang Lawan Persis Solo di Stadion GBT
Perbedaan gaya permainan tersebut, diprediksi pertandingan Minggu besok berlangsung dengan tensi tinggi, kedua pelatih akan mengerahkan seluruh tenaganya untuk meraih kemenangan.
Eduardo Perez Moran, pelatih Persebaya mengatakan persiapan telah dilakukan timnya menjelang pertandingan menghadapi Persis Solo, fokus untuk memperbaiki kekurangan tim terutama Finishing dan Defensif.
"Kami melatih beberapa elemen sekaligus, terutama terkait model permainan tim, kami sepanjang minggu ini terus melatih finishing, dalam sepak bola, finishing itu sangat penting kami sudah berulang kali melatihnya, termasuk juga aspek defensif," kata Eduardo
Sumber:


