Arsenal Krisis Pemain: Saliba dan Martinelli Dipastikan Absen Hadapi Brighton di Carabao Cup
Arsenal akan membuka keran pemain baru di Januari.-IG:arsenal.-
MEMORANDUM.CO.ID-Arsenal dipastikan tidak akan diperkuat William Saliba dan Gabriel Martinelli saat menghadapi Brighton & Hove Albion dalam laga putaran keempat Carabao Kamis dinihari, 30 Oktober 2025 WIB.
Bek tengah William Saliba harus ditarik keluar di babak pertama saat The Gunners menang 1-0 atas Crystal Palace di Liga Primer Inggris, Minggu lalu.
Sementara itu, Gabriel Martinelli terlihat tertatih saat meninggalkan lapangan menuju terowongan usai tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengonfirmasi bahwa Riccardo Calafiori, Declan Rice, dan Bukayo Saka siap bermain melawan Brighton. Namun, ia belum dapat memastikan berapa lama Saliba dan Martinelli akan absen.
“Dia tidak akan bermain. Kami masih memantau kondisinya,” kata Arteta tentang Saliba seperti dilansir ESPN.
Sementara terkait Martinelli, pelatih asal Spanyol itu menambahkan, “Sepertinya dia juga akan absen. Kami masih menunggu hasil tes lanjutan untuk mengetahui tingkat cederanya, tetapi laga ini terlalu cepat baginya," katanya.
Cedera yang dialami Martinelli menambah daftar panjang pemain depan Arsenal yang menepi. Sebelumnya, Noni Madueke, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus juga sudah absen karena masalah serupa.
Pemain baru Arsenal, Viktor Gyökeres yang pernah membela Brighton di awal kariernya menjadi salah satu tumpuan lini serang musim ini. Ia telah tampil sebagai starter di 12 laga di Liga Inggris dan Liga Champions, mencetak lima gol untuk The Gunners.
Arteta mengakui kondisi ini membuat lini depan timnya semakin terbatas.
“Di sektor depan, kami menghadapi banyak kendala karena absennya Noni, Kai, Gabi Jesus, dan Gabi Martinelli,” ujarnya.
“Kami harus berhati-hati mengatur rotasi agar para pemain tetap bugar dan tim bisa tampil kompetitif," bebernya.
Kemenangan atas Crystal Palace membuat Arsenal memimpin klasemen sementara Liga Primer dengan selisih empat poin, hasil dari tujuh kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan dari sembilan pertandingan.
“Itulah suasana yang kami inginkan. Saat para pemain tampil konsisten dan penggemar merasa percaya, itu menjadi dorongan besar bagi klub,” ujarnya.
“Untuk meraih trofi besar, rasa percaya itu harus tumbuh di seluruh tim. Kami dalam posisi bagus, tapi kami juga tahu betapa beratnya setiap laga," paparnya.
Sumber:



