Marc Skinner: Manchester United Tampil Tangguh, Siap Jadi Ancaman di Liga Champions Wanita
Manchester United Women menang 1-0 atas Atletico di Liga Champions.-IG:Manchesterunited.-
MEMORANDUM.CO.ID-Pelatih Manchester United, Marc Skinner, menyatakan bahwa timnya harus "bertahan sekuat tenaga" demi mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Atlético Madrid dalam laga tandang Liga Champions Wanita (UWCL) pada Kamis (16/10/2025).
Meski menang dengan perjuangan keras, Skinner menegaskan bahwa Manchester United siap menjadi lawan yang sulit ditaklukkan di kompetisi musim ini.
Gol semata wayang dicetak oleh Fridolina Rolfö pada menit ke-24 gol pertamanya sejak direkrut pada bulan Agustus.
Namun, United harus bermain dengan 10 pemain setelah bek Dominique Janssen mendapat kartu merah menjelang akhir babak pertama. Tekanan dari tim tuan rumah semakin besar seiring jalannya pertandingan.
Meskipun demikian, United berhasil mempertahankan keunggulan.
Atlético Madrid juga kehilangan satu pemain setelah Alexia Fernández dikartu merah di pertengahan babak kedua. Kemenangan ini mengukuhkan posisi United di puncak klasemen grup dengan enam poin dari dua laga.
“Kami memulai pertandingan dengan baik dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” ujar Skinner kepada Disney+ seperti dilansir ESPN.
“Namun, di babak kedua kami benar-benar harus bertahan keras menghadapi tekanan. Meski bermain dengan 10 orang, kami tetap menciptakan peluang. Ini membuktikan karakter tim kami. Kami adalah tim yang berbahaya dan tidak mudah dikalahkan," jelasnya.
Rolfö juga mengungkapkan kebanggaannya setelah mencetak gol debutnya untuk klub.
“Saya sangat senang bisa memberi kontribusi dan membantu tim. Banyak hal terjadi di lapangan, secara mental kami harus selalu siap. Saya bangga pada tim ini,” ujarnya kepada ESPN.
Statistik Menunjukkan Dominasi Atlético, Namun Gagal Maksimalkan Peluang
Secara statistik, Atlético mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 65% dan melepaskan 17 tembakan, dibandingkan 10 tembakan milik Manchester United.
Bahkan dari sisi expected goals (xG), Atlético mencatatkan angka 1,41.
Kiper Atlético, Lola Gallardo, menyayangkan hasil akhir dan menilai timnya layak mendapatkan hasil lebih baik.
“Kami bermain dengan kepribadian dan penuh semangat. Kami menguasai permainan, seharusnya mendapatkan hasil yang lebih adil,” ujarnya.
Hal senada disampaikan gelandang Vilde Boa Risa yang menilai United terlalu beruntung.
“Kami adalah tim terbaik di lapangan, tetapi gagal menciptakan peluang yang cukup. Mereka hanya punya satu umpan silang dan berhasil mencetak gol darinya. Setidaknya kami pantas meraih satu poin,” jelasnya.
Drama Kartu Merah Warnai Pertandingan
Insiden kartu merah menjadi titik balik pertandingan. Dominique Janssen diusir keluar lapangan setelah tekel keras terhadap striker Atlético, Gio Garbelini.
Wasit awalnya hanya memberikan kartu kuning, tetapi mengubahnya menjadi kartu merah setelah meninjau tayangan ulang VAR. Garbelini harus ditandu keluar lapangan karena cedera.
Tak lama kemudian, Atlético juga kehilangan pemain setelah Alexia Fernández mendapat kartu kuning kedua akibat melanggar pemain United dalam situasi serangan balik.
Pelatih Atlético, Victor Martín, tetap bangga dengan performa timnya meski hasil akhir tak berpihak.
“Kami tampil dengan identitas dan semangat hingga menit akhir. Sayangnya, kartu merah mengubah jalannya pertandingan. Kami sudah bermain sangat baik,” kata Martín.
Sebelumnya, Atlético tampil gemilang dengan kemenangan 6-0 atas St. Pölten pada pertandingan perdana fase grup. Namun, kekalahan dari Barcelona di Liga F akhir pekan lalu dan kini dari United menunjukkan tantangan berat yang mereka hadapi.
Sumber:



