Mama Papua Optimistis Anaknya Kuliah di Luar Negeri Berkat Sekolah Garuda
Julita Abigael Kambuaya, siswa SMA Averos Sorong peserta Sekolah Garuda.--
SORONG, MEMORANDUM.CO.ID – Martina Kambu, seorang aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Papua Barat Daya, awalnya sempat khawatir tidak bisa mewujudkan mimpi besar sang anak untuk kuliah di luar negeri.
“Dia mau masuk jurusan pertambangan di luar negeri, di Australia. Dia tak mau di dalam negeri,” kata Martina saat ditemui di halaman SMA Averos, Sorong, Papua Barat Daya, usai kegiatan pengenalan Sekolah Unggul Garuda, Senin 13 Oktober 2025.
Martina menceritakan ambisi positif anaknya, Julita Abigael Kambuaya, yang sejak SMP telah bercita-cita masuk sekolah terbaik dan kuliah di luar negeri.

Mini Kidi--
Saat ini, Julita duduk di kelas XI SMA Averos, sekolah yang terpilih menjadi bagian dari Sekolah Garuda Transformasi.
“Puji Tuhan, Julita menjadi salah satu siswa yang terpilih di dalam Sekolah Garuda ini. Saya merinding waktu dengar ada Sekolah Garuda yang bisa mewujudkan mimpi dan cita-cita anak saya,” ujar Martina.
BACA JUGA:Bekerja Sambil Sekolah, Rafly Anak Samarinda Kini Punya Harapan Baru Berkat Sekolah Garuda
Martina yakin Sekolah Garuda akan menjaga asa anaknya untuk kuliah di Australia. Ia bahkan sudah sampai pada tahap melontarkan kata “terserah” karena sangat percaya dengan cita-cita putrinya.
Saat Julita menyampaikan keinginannya masuk Sekolah Garuda, Martina hanya menjawab, “terserah.” Saat Julita melanjutkan bahwa Sekolah Garuda akan membuatnya sering pulang malam untuk belajar, Martina pun menjawab dengan rela, “terserah.”
“Tidak apa-apa, mama dan papa siap support. Yang penting jangan putus harapan dan tetap semangat. Kejar cita-citamu, Nak,” kata Martina sambil menahan air mata.
BACA JUGA:Pembangunan Sekolah Garuda di Konawe Bawa Harapan Baru bagi Warga Sekitar
Martina percaya penuh pada kegigihan Julita. Sejak kecil, ia kerap membawa anaknya ke tempat ibadah untuk menanamkan pentingnya pendidikan.
Ia mengenang, Julita selalu masuk sepuluh besar siswa berprestasi sejak SD hingga SMP, dikenal tangguh, dan tidak mudah menyerah menghadapi rintangan.
“Tidak boleh kau lihat kekurangan. Jangan karena melihat kelebihan orang, kau jadi patah semangat,” tutur Martina mengenang pesan yang sering ia berikan kepada Julita.
BACA JUGA:Murid Berprestasi Yakin Sekolah Garuda Bisa Jadi Jembatan Wujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri
Julita kini terpilih menjadi salah satu siswa Sekolah Garuda untuk wilayah Papua. Ia juga mewakili teman-temannya di SMA Averos memberikan pidato penyemangat saat peluncuran serentak Sekolah Garuda di 16 titik pada 8 Oktober 2025.
“Saat ini saya menjadi bagian dari program Sekolah Unggul Garuda. Bagi saya, ini bukan sekadar beasiswa, tapi pintu menuju dunia yang selama ini hanya ada di mimpi saya,” kata Julita.
Ia mengibaratkan pendidikan sebagai sayap yang suatu hari akan membawanya terbang tinggi.
BACA JUGA:Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge
“Dan ketika kita sudah terbang tinggi, kita tidak boleh melupakan tanah tempat kita berpijak. Kita ingin kembali membawa sesuatu ke daerah kita, untuk masyarakat kita, dan untuk negeri ini,” ujar Julita.
“Dari Sorong, dari sekolah kecil di ujung timur, kami belajar bahwa mimpi besar bisa datang dari tempat yang sederhana. Selama ada orang yang percaya bahwa kami mampu,” tutupnya.
Sumber:



