Dikira Maling, ODGJ di Tulungagung Dikeroyok Warga
Penggalan video pengepungan ODGJ.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi warga Tulungagung mengepung dan memukuli seorang pria berompi kuning yang dicurigai hendak mencuri.
Dalam rekaman itu, terlihat pria tersebut dikeroyok oleh warga yang nampak membawa bambu hingga kursi kayu, di Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Senin, 29 September 2025.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Tulungagung Pastikan Ibu dan Anak ODGJ Sudah Menjalani Perawatan

Mini Kidi--
Namun, belakangan terungkap bahwa pria itu bukan maling, melainkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang diduga kabur dari perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Malang.
“Awalnya warga mencurigai gerak-gerik pria itu di sekitar jembatan Lembupeteng. Karena dianggap hendak melakukan pencurian, warga kemudian mengamankannya dan melapor ke Polsek Tulungagung Kota,” terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, Selasa (30/9/2025).
BACA JUGA:Meresahkan, Dinsos Gresik Evakuasi ODGJ Berhubungan Intim di Pinggir Jalan
Nanang mengungkapkan, usai menerima laporan itu, anggota petugas langsung menuju ke lokasi dan membawa pria tersebut ke kantor polisi.
Namun saat diperiksa, pria itu tidak bisa memberikan keterangan jelas dan justru berbicara tidak nyambung.
Tak lama kemudian, petugas dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Tulungagung datang untuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya dipastikan yang bersangkutan adalah Dwi Sunu Herdianto (38), warga Kepanjen, Kabupaten Malang.
BACA JUGA:Kerap Lempar Batu ke Pengendara, ODGJ di Jalan Veteran Dievakuasi Dinsos Gresik
Laki-laki itu ternyata memiliki sertifikat ODGJ dan tercatat sebagai pasien RSJ Lawang yang melarikan diri dari perawatan.
“Dari hasil koordinasi, yang bersangkutan benar ODGJ dan pasien RSJ Lawang. Setelah dipastikan kondisinya, kami serahkan ke Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Tulungagung untuk dikembalikan ke RSJ,” tambah Ipda Nanang.
Kini, Dwi Sunu telah dibawa kembali ke RSJ Lawang untuk mendapatkan penanganan medis. Polisi memastikan kasus ini sudah ditangani sesuai prosedur, dan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menanggapi situasi serupa.
Sumber:

