umrah expo

Aniaya Wakapolsek Pakel, Pemuda Tulungagung Tak Berkutik Dibekuk Polisi

Aniaya Wakapolsek Pakel, Pemuda Tulungagung Tak Berkutik Dibekuk Polisi

Polisi tunjukkan barang bukti dan tersangka kasus penganiayaan.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Polres TULUNGAGUNG menggelar pres rilis kasus penganiayaan yang melibatkan seorang residivis berinisial AF (20), warga Kecamatan Kauman, dengan korban berinisial M, yang merupakan Wakapolsek Pakel, Senin 22 September 2025.

Dalam rilis ini polisi juga menyampaikan perkembangan kasus penganiayaan terhadap anggota Polri tersebut.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Rutin Latihan Dalmas, Tingkatkan Kesiapan Personel


Mini Kidi--

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ryo Pradana didampingi anggota dan Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, memimpin proses rilis ini.

AKP Ryo mengatakan, penganiayaan terjadi pada 5 September 2025. Bermula saat anggota Polres Tulungagung bersama Polsek Pakel melakukan pengawalan terhadap rombongan konvoi yang baru pulang dari acara UKT.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Beri Penghargaan Personel, Mitra Kerja, dan Masyarakat

Saat itu, konvoi yang berjumlah sekitar 200 kendaraan sempat berpencar dan melintasi beberapa wilayah. 

Sesampainya di Desa Gebang, Kecamatan Pakel, terjadi gesekan dengan warga yang sedang melintas.

"Jadi anggota kami dan anggota Polsek Pakel ini memang tengah melakukan pengawalan, karena ada kegiatan masyarakat dalam jumlah banyak, dan kita antisipasi jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan," ujarnya.

BACA JUGA:Sidokkes Polres Tulungagung Rutin Cek Food Safety, Pastikan Makanan SPPG Aman Dikonsumsi

Mengetahui hal itu, Wakapolsek Pakel yang tengah bertugas berupaya melerai gesekan yang terjadi. Namun sialnya, pelaku AF malah memukulinya sampai korban terguling-guling.

"Petugas Polri berinisial M yang saat itu mencoba melerai justru menjadi korban penganiayaan. Ia dipukul berkali-kali hingga terjatuh oleh rombongan konvoi. Melihat kejadian itu, anggota Resmob yang turut mengawal dari belakang langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan salah satu pelaku, yaitu AF," urainya.

Ketika hendak diamankan, AF sempat melawan petugas. Bahkan rombongan konvoi berusaha melakukan provokasi. 

Sumber: