Dibanjiri Ribuan Penonton, Pasangan Sapi Kerap Berlian Sonar Gaet Piala Begilir Bupati Bangkalan

Dibanjiri Ribuan Penonton, Pasangan Sapi Kerap Berlian Sonar Gaet Piala Begilir Bupati Bangkalan

Bupati Lukman Hakim saat menyerahkan Piala kepada pemilik pasangan sapi kerap kerap juara I Berlian Sonar, serta moment saat salah satu pasagan sapi kerap melaju cepat di lintassan Stadion Sapi Kerap RP Mouhamad Noer --

BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Ribuan pentin membanjiri Stadion Kerapan Sapi RP Mohammad  Noer, ketika 48 pasangan sapi kerap berlaga adu cepat memperebutkan Piala Bergilir Bupati Bangkalan, Minggu, 21 September 2025.

Publik yang bejubel di sisi kanan-kiri lintasan sirkuit kerapan sepanjang 140 meter, itu tetap betah tak beranjak dari tempat sejak saat start pasagangan sapi kerap nomor 1 dan 2 digeber pada kisaran pukul 09.00 hingga babak final pada kisaran pukul 17.00.

BACA JUGA:Kerapan Sapi Piala Presiden 2025 Belum Pasti di Sumenep


Mini Kidi--

Realita ini sekaligus membuktikan  bahwa event kerapan sapi sebagai budaya warisan leluhur Rakyat Madura, tidak hanya mengundang daya tarik bagi masyarakat lokal. Tetapi juga banyak ditonton kalangan wsatawan nusanara dan wiasatan asing dari luar daerah.

“Saya lihat banyak wisatawan dari luar daerah. Termasuk saya lihat berapa wisatawan asing dengan camera di tangan,  ikut betah nonoto event keapan ini mulai dari awal hingga lomba selesai, ” kesan Kidung Setiawan Nagari, warga Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, yang ikut nimbrung untuk nonton kerapan  sapi akbar tingkat kabupaten tersebut.

Fakta ini, lanjut ayah dua anak alunmni Fakultas Kelautan Dan Perikan Unibraw, ini sekaligus membukti bahwa kerapan sapi khas Madura, merupakan destinasi obyek wisata budaya yang kadar polularitasnya tidak hanya go-public secara nasional. “ Tetapi Pesona dan keunikan kerapan sapi juga sudah mendunia,” tandas Kidung.

BACA JUGA:Dibanjiri Ribuan Penonton, Tim Gabungan TNI-Polri Kawal Pengamanan Kerapan Sapi Piala Presiden

Rutinitas event kerapan sapi ini dibuka langsung oleh Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi oleh anggota Forkopimda dan pimpinan oPD terkait di lingkupo Pemkab Bangkalan. “ Pelaksanaan Lomba kerapan sapi ini,  kami laksanakan sebagai bagian dari kegiatan untuk menyambut Hari Jadi Bangkalan yang ke 484 pada akhir Oktober nanti,” jelas Bupati  Lukman.

Dalam sambutan singkatnya, Bupati menjelaskan, penyelenggraaan kerapan sapi yang rutin digelar mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kawedanan dan bermuara di tinting kabupaten, ini bukan hanya sekedar hiburan dan tontonan bagi rakyat Madura, Termasuk di Kabupaten Bangkalan.

“ Lebih dari itu, Kerapan sapi memperebutkan Piala Bupati, ini merupakan komitment Pemkab Bangkalan untuk melestarikan tatanan budaya dan tradisi khas Madura, khususnya Bangkalan. Gagasan ini relevant dengan tema Hari Jadi Bangkalan yang ke 484, yakni Bangkalan Berbenah dan Berbudaya,” jelas Lukman Hakim.

BACA JUGA:Bupati Bangkalan Tingkatkan Produktivitas dan Hilirisasi Pertanian

Bupati menambahkan,  kerapan sapi merupakan identitas dan kekayaan masyarakat Madura, khususnya Bangkalan.  Jadi seluruh rakyat Kabupaten Bangkalan yang tersebar di 18 kecamatan dengan 273 desa dan 8 kelurahan di dalamnya, punya kewajiban moral untuk tetap eksis mejaga kelestarian kerapan sapi sebagai bagian dari buadaya adiluhung  warisan leluhur rakyat Madura.

“ Ini patut dan penting kita sadari bersama, karena kadar popularitas kerapapan sapi sebagai obyek wisata budaya kebanggaan Rakyat Madura kadar popularitasnya sudah go public secara nasional dan internasional, bisa diwarisi oleh anak-cucu kita sebagai penerus tongkat estafet pelestarian tatatanan budadaya khas daerah,”  pesab Bupati Lukman.

Sumber: