Satbinmas Polres Kediri Kota Mitigasi Berita Hoaks: Ajak Saring sebelum Sharing
Kanit Bhabinkamtibmas Ipda Rusian Ridhoi menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat.-Agung Nugroho-
KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Satuan Binmas Polres Kediri Kota berupaya melakukan langkah-langkah preventif mencegah penyebaran berita palsu (hoaks). Salah satunya dengan memaksimalkan kegiatan sambang wilayah dan pembinaan pada masyarakat.
BACA JUGA:Sat Binmas Polres Kediri Gelar Asistensi Omah Rembug
Munculnya berita hoaks tidak saja akan memberikan informasi yang menyesatkan, tetapi juga meresahkan masyarakat. Karenanya masyarakat harus mengetahui etika berkomunikasi yang baik dan bertanggungjawab atas penggunaan media sosial.

Mini Kidi--
Kasatbinmas Polres Kediri Kota Iptu Cahyo Widodo melalui Kanit Bhabinkamtibmas Ipda Rusian Ridhoi menyampaikan bahwa kegiatan sambang dilakukan rutin di seluruh kelurahan. Selain mempererat silaturahmi, juga membangun komunikasi, dan memperkuat sinergi tiga pilar antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat semakin bijak dalam bermedia sosial agar tidak mudah terprovokasi dan aktif menjaga keamanan lingkungan,” tuturnya, Selasa 16 September 2025.
BACA JUGA:Antisipasi Peredaran Uang Palsu, Satbinmas Polres Kediri Sidak Lapak Penukaran Uang Baru
Dalam pantauan di lapangan, saat di Kelurahan Setono Pande, petugas memberikan penjelasan komprehensif dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyebaran berita palsu. Baik dampak bagi individu maupun masyarakat secara luas.
Petugas Bhabinkamtibmas juga menyampaikan informasi mengenai cara-cara pencegahan dan menghindarinya.
BACA JUGA:Satbinmas Polres Kediri Peduli, Bantu Air Bersih Warga Kepung
KBO Sat Binmas Polres Kediri Kota, Iptu Nanang Setiawan, menambahkan agar para pelajar lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi.
“Saring sebelum sharing. Jangan gampang terprovokasi. Dengan begitu, Kediri tetap aman, nyaman, tenteram, dan layak disebut kota bahagia,” terangnya.
Selain edukasi digital, kepolisian juga mengajak warga kembali mengaktifkan pengamanan masyarakat (pam) swakarsa melalui siskamling di tiap RT dengan melibatkan tokoh masyarakat dan perangkat kelurahan.
“Prinsipnya hadir, berbuat baik, dan memberi manfaat. Dari situlah gotong royong tumbuh untuk memperkuat keamanan dan ketahanan sosial,” jelas Iptu Nanang.
Sumber:



