Gerakan Pangan Murah Koramil 0809/22 Semen, Harga Beras Rp57 Ribu Per Sak Diserbu Emak-Emak
Anggota Koramil Semen melayani masyarakat pembeli beras murah.--
KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Program gerakan pangan murah berupa penjualan beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) dengan harga di bawah pasar yang dilakukan Koramil 0809/22 Semen diserbu emak-emak. Program ini merupakan hasil sinergi Pemerintah, Bulog dan TNI dalam rangka penstabilan harga bahan pokok.
Pantauan di Koramil Semen, warga masyarakat yang didominasi emak-emak nampak antusias datang membeli beras seharga Rp57.000 untuk 1 sak beras dengan berat 5 kilogram. Para Babinsa juga terlihat aktif dan ramah membantu masyarakat yang datang.
BACA JUGA:Kapolres Kediri Kota Gelar Gerakan Pangan Murah, 4 Ton Beras Terjual Habis dalam Waktu Singkat

Mini Kidi--
"Setiap orang dijatah maksimal 2 sak dengan harapan bisa menjangkau semua masyarakat" kata Komandan Koramil (Danramil) 22/Semen Kodim 0809/Kediri, Kapten Tommy Wibisono, saat dikonfirmasi, Senin 15 September 2025.
Menurut Kapten Tommy, sebelum kegiatan pasar murah digelar, pihaknya telah menyebar luaskan informasi kepada masyarakat melalui Babinsa yang tersebar di 12 desa yang ada di Kecamatan Semen.
BACA JUGA:Polres Kediri Kota Sukses Gelar Gerakan Pangan Murah di Gor Joyoboyo
"Rencananya akan digelar seminggu sekali di kantor Koramil hingga bulan Desember. Tapi kita masih menunggu petunjuk dari pimpinan," lanjutnya.
Kapten Tommy menyebut, kegiatan serupa juga dilakukan oleh seluruh Koramil yang ada di wilayah Kodim 0809/Kediri.
"Kita bersinergi dengan Pemerintah dan Bulog membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga di bawah harga normal," ujar Tommy.
BACA JUGA:Antusiasme Masyarakat Warnai Gerakan Pangan Murah yang Digelar Polres Kediri
Siti Melina, Warga Desa Semen yang datang bersama tetangganya mengaku senang dan terbantu dengan program pangan murah yang dilakukan Koramil Semen.
Perempuan berhijab yang terlihat membeli 2 sak beras tersebut berharap, kegiatan ini tidak akan berhenti di sini, namun bisa berlangsung dalam waktu lama.
"Sangat membantu masyarakat yang ekonominya di bawah, kalau bisa terus saja, jangan berhenti biar kita bisa mendapat beras murah terus," harapnya.(roh/fai)
Sumber:



