umrah expo

Membakar Semangat Patriotisme dan Kreativitas Lewat UKM Media di PKKMB Untag

Membakar Semangat Patriotisme dan Kreativitas Lewat UKM Media di PKKMB Untag

Maba Untag Surabaya tampak antusias mengikuti demo UKM Media dan Informasi.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Hari keempat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menjadi lebih hidup dengan penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang Media dan Informasi.

Mengusung tema Merah Putih Mengakar, Patriotisme Berkobar, acara ini menunjukkan langsung bagaimana dunia kreatif di balik kamera dan layar bekerja.


Mini Kidi--

UKM Lensa 17 membuka wawasan mahasiswa baru dengan demo fotografi modeling. Ketua Umum Lensa 17, Ahmad Dani Hasibah, menjelaskan bahwa fotografi lebih dari sekadar mengambil gambar.

“Di Lensa 17, kami diajarkan cara memotret yang benar sekaligus membangun pemikiran kritis. Fotografi bukan sekadar teknis, tapi juga cara menyampaikan pesan agar karya bisa dikenal luas," ujarnya, 13 September 2025.

BACA JUGA:Wisuda Untag Surabaya: Lulusan Siap Jadi Patriot untuk Indonesia Emas

Sesi pemotretan ini memperlihatkan pentingnya komunikasi dengan model, kreativitas dalam sudut pandang, dan etika profesional yang harus dimiliki seorang fotografer.

Sementara itu, UKM Graha Sinema menyajikan simulasi produksi film yang menarik perhatian. Timnya dibagi ke dalam berbagai peran, mulai dari kamera, pencahayaan, artistik, hingga penyutradaraan, menunjukkan betapa kompleksnya sebuah proses pembuatan film.

BACA JUGA:Inovasi Mahasiswa Untag Surabaya: IoT untuk Produktivitas Ayam Petelur

Ketua Umum Graha Sinema, Ahmad Dawam Mulkilla, mengatakan bahwa demo ini sengaja dirancang agar mahasiswa baru dapat melihat detail koordinasi yang tidak terlihat.

“Biasanya kami bekerja di balik layar. Namun kali ini, kami ingin mahasiswa baru melihat langsung bagaimana koordinasi tim film berjalan. Mulai dari talent, sampai pascaproduksi, semua punya peran penting," terangnya.

Graha Sinema juga memamerkan beberapa film karya mereka yang berhasil tayang di bioskop, seperti Sepiring Berdua, Tulang Punggung Kecil, Beri Sedikit Waktu, dan ATMA.

BACA JUGA:Kembali Pimpin Untag Surabaya, Prof Nugroho Bawa Misi Kampus Berkelas Internasional

Roy Azwan Saputra, Ketua Divisi Media dan Informasi BKK UKM Untag, menekankan pentingnya UKM sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar komunikasi dan publikasi.

“Media dan informasi menjadi sangat penting di zaman sekarang. Melalui UKM, mahasiswa dilatih dari dasar, sehingga meskipun masih awam, mereka bisa berkembang bersama," jelasnya.

Antusiasme juga datang dari mahasiswa baru, seperti Afifuddin Muhajir dari Prodi Ilmu Komunikasi. Ia mengaku kagum dengan acara ini.

BACA JUGA:Keamanan PKKMB Untag 2025 Siap Sambut Ribuan Mahasiswa Baru dengan Humanis dan Waspada

“Kesan day 4 demo UKM kali ini benar-benar seru, banyak UKM yang bisa membantu maba mendapatkan pengalaman dan hal-hal baru. Ternyata di balik sebuah foto atau film ada banyak detail kerja sama tim yang enggak kelihatan, dan itu bikin saya makin tertarik untuk belajar lebih dalam," ungkapnya.

Gelaran ini menegaskan bahwa kehidupan kampus di Untag Surabaya tidak hanya tentang akademik, tetapi juga menyediakan ruang luas untuk kreativitas dan pengembangan diri, mempersiapkan mahasiswa menghadapi era digital.

Sumber: