Jember Targetkan Masuk 3 Besar di MTQ Jatim XXXI, Optimis Raih Juara Umum
Salah satu perwakilan Jember, Firman Hidayat, melakukan registrasi ulang--
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Kabupaten Jember menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur. Dengan target ambisius menembus tiga besar, Jember siap menunjukkan kekuatannya, bahkan optimistis bisa meraih gelar juara umum.
BACA JUGA:MTQ XXXI: 56 Kafilah Lamongan Diberangkatkan ke Jember

Mini Kidi--
Salah satu perwakilan Jember, Herman Hidayat, telah melakukan registrasi ulang di arena MTQ. Herman, yang pernah meraih juara kedua tilawah dewasa tingkat Jatim pada 2023, mengaku telah mempersiapkan diri dengan matang.
"Alhamdulillah, kami telah menjalani pembinaan intensif. Semoga MTQ tahun ini berjalan sukses dan tanpa kendala, dengan kejujuran dewan hakim yang utama," ujar Herman, Jumat, 12 September 2025.
Firman juga dipersiapkan untuk mewakili Jawa Timur di MTQ tingkat Nasional di Kendari pada Oktober 2025 mendatang.
BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Lepas 54 Kontingen MTQ ke-XXXI, Target Rebut Kembali Juara Umum
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jember, Nurul Hafid Yasin, menyatakan kesiapan Jember sebagai tuan rumah. Ia optimistis kafilah Jember bisa meraih prestasi lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
"Kafilah kita jauh lebih matang dibanding MTQ sebelumnya. Karena itu, peluang meraih prestasi lebih tinggi sangat terbuka," kata Nurul Hafid.
Jember mengirimkan 53 peserta yang terdiri dari 27 laki-laki dan 26 perempuan. Mereka akan berkompetisi di hampir semua cabang lomba. Namun, dua kategori, yakni kaligrafi digital dan tilawah cacat netra putri, belum bisa diikuti. Menurut Nurul Hafid, hal itu disebabkan faktor sarana prasarana dan kesiapan peserta.
BACA JUGA:MTQ Jatim 2025 di Jember, Gus Fawait-Khofifah Sepakat Padukan Syiar Agama dan Pemberdayaan UMKM
Pada MTQ sebelumnya di Pasuruan, Jember menempati peringkat keenam. Kini, Pemkab Jember menargetkan bisa menembus tiga besar. "Ini level provinsi, tentu semua kabupaten mengirimkan yang unggul. Namun, kami tetap optimistis Jember bisa bersaing," tegasnya.
MTQ kali ini tidak hanya dipandang sebagai ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai religius di tengah masyarakat. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi sarana mengasah kemampuan dan memperkokoh identitas keislaman masyarakat.
BACA JUGA:Aksi GMNI Jember Tuntut Pembebasan Demonstran dan Reformasi Polri
Sumber:



