Gagal Merampok Minimarket di Pejaringan, Pria Asal Jawa Barat Dibekuk Polisi

Gagal Merampok Minimarket di Pejaringan, Pria Asal Jawa Barat Dibekuk Polisi

AN diamankan petugas akibat merampok minimarket di daerah Penjaringan Rungkut.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang pria berinisial AN (27), asal Jawa Barat, berhasil dibekuk setelah gagal melakukan percobaan perampokan di sebuah toko modern di Jalan Penjaringan, Rungkut, Selasa, 9 September 2025. Tersangka nekat beraksi karena terdesak kebutuhan ekonomi, tidak memiliki pekerjaan, dan tidak mempunyai tempat tinggal tetap.

Aksi perampokan ini dibenarkan oleh Kapolsek Rungkut Kompol Agus Santoso.

"Benar tersangka sekarang kami tahan karena melakukan percobaan perampokan. Namum belum berhasil mendapatkan uang jarahan sudah tertangkap," ujar Agus, Jumat, 12 September 2025.

BACA JUGA:Perampokan Indomaret Maospati Magetan: Bersenpi, Ikat Karyawan dengan Rafia


Mini Kidi--

Agus mengungkapkan, kejadian bermula saat toko modern tersebut akan mengakhiri aktivitas dan pintu toko akan ditutup. Di dalam toko, terdapat dua karyawan, seorang pria dan seorang wanita. 

Ketika karyawan pria hendak menutup pintu toko, AN tiba-tiba muncul dan menyerang karyawan menggunakan pisau dapur. Karyawan pria berusaha menghalangi tersangka agar tidak masuk dan menjangkau laci uang di kasir. 

BACA JUGA: Indomaret Maospati Dirampok, Komplotan Bertopeng Gasak Uang Rp 15 Juta

Mengetahui diserang, karyawan wanita segera melarikan diri keluar untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar. Upaya meminta pertolongan berhasil. Beberapa warga segera berdatangan dan membantu menangkap tersangka yang masih membawa pisau.

"Warga membantu mengamankan tersangka sambil menelepon pihak Polsek Rungkut. Semula warga tidak langsung bisa menangkap karena membawa sajam. Tidak lama anggota opsnal reskrim datang ke lokasi dan akhirnya tersangka melepas pisau yang digenggamnya," tambah Agus. 

Akibat insiden tersebut, karyawan pria mengalami luka ringan di tangan akibat sabetan pisau AN dan telah mendapatkan pengobatan. Sedangkan tersangka langsung digelandang ke Mapolsek Rungkut untuk pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:Demi Modal Kerja, Rampok Sopir Grab: Korban Dibuang di Kebun Tebu

Selama pemeriksaan, AN mengaku bahwa dirinya membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari karena tidak mempunyai pekerjaan di Surabaya. Pengakuan AN menyebutkan bahwa sebelum ke Surabaya, dirinya sempat merantau ke Kalimantan namun gagal.

"Kalau pengakuan AN, uang yang akan dirampok itu akan digunakan untuk makan karena tidak mempunyai pekerjaan. Pelaku mengaku dari Jawa Barat namun kami tidak menemukan identitas apapun yang dimilikinya," tandas Agus. 

Sumber: