umrah expo

Kolaborasi Pemkot Madiun, BBWS, dan ITS Tanam Pohon dan Bahas Pembangunan TPA Winongo

Kolaborasi Pemkot Madiun, BBWS, dan ITS Tanam Pohon dan Bahas Pembangunan TPA Winongo

BBWS Bengawan Solo melakukan penanaman pohon dan menyumbang puluhan bibit tanaman.--

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS Bengawan Solo) bersama Tim Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, Selasa 9 September 2025.

Pertemuan tersebut membahas penggunaan material dalam pembangunan di area TPA. Usai audiensi, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. BBWS Bengawan Solo juga memberikan bantuan 50 bibit tanaman untuk ditanam di kawasan TPA Winongo.

BACA JUGA:Ojol, Brimob, dan Pemkot Madiun Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Affan


Mini Kidi--

Wali Kota Madiun, Maidi mengapresiasi dukungan yang diberikan. Ia menegaskan pembangunan di TPA Winongo harus berjalan beriringan dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan.

“Ke depan, program ini tidak boleh merusak aliran Bengawan. Kalau ada kerusakan, segera diajukan, dan akan kita perbaiki bila diperlukan,” kata Maidi.

BACA JUGA:Staf Ahli Pemkot Madiun Daftar Calon Sekda Magetan, Wali Kota Maidi Beri Tanggapan Tegas

Wali Kota juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk dengan ITS, untuk mewujudkan target pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Bersama ITS, saya minta tolong di akhir tahun 2027 kita bisa kerja keras menuju target zero sampah. Ini butuh kolaborasi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Maidi menambahkan, dukungan dari BBWS Bengawan Solo menjadi wujud sinergi nyata dalam pembangunan TPA Winongo.

BACA JUGA:Pemkot Madiun Raih Peringkat II Paritrana Awards 2024 Jatim

“Pembangunan TPA ini memang mendapatkan banyak dukungan. Termasuk dari BBWS Solo. Mereka datang memberikan bantuan bibit tanaman untuk ditanam di sini. Intinya, terima kasih kepada BBWS yang sudah membantu dan bersinergi dengan Pemkot Madiun,” tutur Maidi.

Menurutnya, Kota Madiun tidak memiliki banyak sumber daya alam, sehingga perlu memunculkan daya tarik baru melalui inovasi dan kolaborasi.

Sumber: