Belasan LGBT Di Ponorogo Terinfeksi AIDS
Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo. -Joko Nugroho-
PONOROGO, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo menemukan belasan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) terinfeksi Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), Minggu 7 September 2025.
BACA JUGA:Tangani 2.543 Kasus TBC, Dinkes Ponorogo Gerakkan Seluruh Stakeholder
Data ditemukan Dinkes Ponorogo dari screening periode Agustus 2025 terhadap 7.829 orang.

Mini Kidi--
"Positif HIV kemarin 114 dari sekian ribu yang kita screaning. Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) jumlahnya ini lumayan, dari 114 ada 13 LSL," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ponorogo Anik Setiyarini, Minggu 7 September 2025.
Mirisnya dari hasil penelusuran Dinkes Ponorogo, mahasiswa dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang terjaring menjadi bagian dari komunitas perilaku menyimpang ini.
"Sekarang itu laki suka laki banyak yang tersembunyi. Jadi tidak ukuran orang dewasa. Tapi ada yang mulai mahasiswa sudah ada. Ada kelompok SMA yang ternyata suka sesama laki-laki. Komunitasnya itu kemungkinan bergabung dengan daerah lain, cuma disini beberapa orangnya itu ada," bebernya.
BACA JUGA:Harga Tomat di Ponorogo Rp 3 Ribu per Kilogram
Selanjutnya, para LGBT yang terbukti positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) akan mendapatkan bimbingan konseling kejiwaan.
"Pendekatannya bukan hanya HIV, tapi masalah kejiwaan," tambahnya.
BACA JUGA:Polres Ponorogo Amankan Kelompok Mencurigakan Kenakan Jaket Ojol
Data Dinkes Ponorogo menyebut, penderita AIDS yang teridentivikasi meliputi pekerja seks komersial (PSK) sebanyak 23 orang, tuberkulosis 10 orang, ibu menyusui 1 orang, ibu hamil 2 orang, pelanggan seks 25 orang, orang risti 6 orang, pasangan ODHV 4 orang, anak ibu ODHV 2 orang, warga binaan permasyarakatan (WBP) 1 orang, calon pengantin (Catin) 5 orang dan populasi umum 5 orang.
BACA JUGA:Serangan Hama dan Cuaca Buruk, Petani Tembakau Ponorogo Terancam Gagal Panen
Sumber:


