umrah expo

Bupati Fawait Sapa Guru Ngaji di Arjasa, Pastikan Insentif Disalurkan dengan Cara Terhormat

Bupati Fawait Sapa Guru Ngaji di Arjasa, Pastikan Insentif Disalurkan dengan Cara Terhormat

Bupati Jember, Muhammad Fawait, dihadapan para guru ngaji--

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terus menunjukkan komitmennya dalam memuliakan santri dan guru ngaji. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat bersilaturahmi dengan guru ngaji se-Kecamatan Arjasa di Balai Desa Darsono, Sabtu, 30 Agustus 2025.

​Acara yang merupakan bagian dari program "Bunga Desaku" (Bupati Ngantor Desa dan Kelurahan) ini menjadi momen istimewa bagi Pemkab Jember untuk menyampaikan apresiasi dan berbagai kebijakan pro-santri.

BACA JUGA:MTQ Jatim 2025 di Jember, Gus Fawait-Khofifah Sepakat Padukan Syiar Agama dan Pemberdayaan UMKM


Mini Kidi--

Bupati Fawait, didampingi oleh Sekretaris Daerah dan sejumlah pejabat terkait, menyampaikan beberapa poin penting yang disambut antusias oleh para guru ngaji. "Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berpihak pada santri dan guru ngaji sebagai bagian penting dari pembangunan bangsa," ujar Bupati Fawait.

​Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah program insentif guru ngaji. Tahun ini, Pemkab Jember menyalurkan insentif kepada sekitar 22.000 guru ngaji di seluruh kabupaten, menjadikannya jumlah penerima terbesar sepanjang sejarah Jember.

​"Pemberian insentif ini kami upayakan dilakukan dengan cara terhormat dan layak. Tidak perlu lagi antre berjam-jam seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita akan berikan di desa-desa, bahkan ke depannya kita akan cari opsi agar bisa diantar ke rumah masing-masing," jelasnya.

BACA JUGA:Gus Fawait Berangkatkan Rombongan Peserta Tajemtra 2025 dengan Kereta Api Gratis

​Setiap guru ngaji akan menerima insentif sebesar Rp1,5 juta. Bupati Fawait menekankan bahwa jumlah ini adalah wujud nyata penghargaan Pemkab Jember terhadap peran para guru ngaji yang telah mendidik generasi penerus bangsa.

​Selain itu, Pemkab Jember juga menyiapkan program beasiswa kuliah untuk anak-anak Jember, termasuk putra-putri guru ngaji dan perangkat desa. Program ini juga dilengkapi dengan tunjangan khusus bagi santri tahfidz.

​Di akhir acara, Bupati Fawait mengajak seluruh guru ngaji dan kiai untuk mendoakan Jember agar semakin maju, sejahtera, dan barokah. "Kami mohon doa agar Jember bisa menjadi Jember yang maju, masyarakatnya sejahtera, dan angka kemiskinan bisa terus menurun," tutupnya. (edy)

Sumber:

Berita Terkait