umrah expo

Komplotan Curanmor Beraksi di Mie Gacoan Kenjeran, 3 Ditangkap, 1 Buron

Komplotan Curanmor Beraksi di Mie Gacoan Kenjeran, 3 Ditangkap, 1 Buron

Eka Mutiara dan Suwaibatul alias Imah ditahan di Polrestabes Surabaya. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Anggota Reskrim Polsek Tambaksari berhasil meringkus Eka Mutiara (22), warga Jalan Tanah Merah Utara, dan Suwaibatul alias Imah (28), warga Jalan Jatipurwo atas kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Keduanya ditangkap setelah dilaporkan mencuri motor milik Syahroni, seorang pria yang baru mereka kenal di sebuah gerai makanan siap saji di Jalan Kenjeran.

 BACA JUGA:3 Pelaku Curanmor Terekam CCTV Dorong Pikap di Banjarsugihan


Mini Kidi--

Dalam aksinya mereka dibantu oleh dua teman laki-laki, Armada, warga Jalan Teluk Dumai Perak, dan Ferry. Saat ini, Ferry masih buron dan telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Menurut keterangan korban, Syahroni, peristiwa ini bermula dari perkenalannya dengan Suwaibatul alias Imah di warung kopi lesehan di Jalan Kembang Jepun.

Setelah perkenalan itu, Syahroni dan Imah menjadi semakin dekat, sehingga menimbulkan kecemburuan pada Eka, pasangannya yang memiliki penampilan tomboi.

 BACA JUGA:Setelah 8 Bulan Jadi Terget DPO, Tim Buser Satreskrim Polres Bangkalan Bekuk Alap-alap Curanmor Asal Tragah

Eka kemudian meminta Imah untuk membuat janji pertemuan dengan korban di Mie Gacoan Jalan Kenjeran pada 15 Agustus 2025. Saat pertemuan, Imah bertugas merayu Syahroni dengan duduk berdekatan. Saat Syahroni terlena, Eka mencuri kunci kontak motor korban dari dalam tasnya.

Setelah berhasil mendapatkan kunci kontak, Eka menyerahkannya kepada Armada dan Ferry yang sudah berada di sekitar lokasi Mie Gacoan Kenjeran. Motor jenis Keyless tersebut kemudian dibawa kabur untuk dijual.

Syahroni baru menyadari 30 menit kemudian jika kunci kontak motornya telah dicuri dan motornya tidak ada di parkiran.

BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Bekuk Puluhan Pelaku Curanmor, Didominasi Rusak Rumah Kunci Motor

"Saya curiga pelaku Imah berpamitan pulang dengan terburu-buru. Saya periksa di tas, kunci kontak motor tidak ada dan motor tidak ada di parkiran. Kemudian saya meminta bantuan orang untuk menahan Imah agar tidak pulang dulu," cerita Syahroni.

Syahroni mengaku, Imah berpamitan pulang dan berencana akan diantar oleh Eka. Saat Imah ditahan di warga, Eka marah kepada korban karena telah mengajak kencan pacarnya. Dari sinilah korban semakin curiga keduanya bersekongkol mencuri motornya.

Sumber: