Rofiqah: Penyandang Disabilitas Butuh Dukungan, Bukan Belas Kasihan

Rofiqah: Penyandang Disabilitas Butuh Dukungan, Bukan Belas Kasihan

Dosen Fakultas Psikologi UIN Maliki yang juga Conselor dan Hypnotherapist Dr Hj Rofiqah MPd CHt menyemangati orang tua anak penyandang disabilitas.-Ariful Huda-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Orang tua memiliki peran besar dalam mewujudkan lingkungan nyaman dan aman bagi anak penyandang disabilitas.

Harapannya, sentuhan penuh cinta kasih orang tua dapat mendorong anak penyandang disabilitas memiliki kemandirian dengan beragam potensi dalam dirinya.

BACA JUGA:PJT I Hibah Al Qur'an Braille, dari Ujung Jari Terangi Dunia Disabilitas Netra

Itu disampaikan oleh Dr Hj Rofiqah MPd CHt, dosen Fakultas Psikologi UIN Maliki yang juga Conselor dan Hypnotherapist, pada kegiatan ‘Wawasan Dasar Disabilitas bagi Orangtua’, di Pendopo Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.


Mini Kidi--

Kegiatan yang diinisiasi Lurah Tlogowaru Nanda Prima Setiawan SST ini dihadiri sekitar 50 peserta, yaitu orang tua dan anak penyandang disabilitas di Kelurahan Tlogowaru, serta pedamping dan komunitas peduli disabilitas.

BACA JUGA:Pemkot Malang Siapkan Hibah untuk Disabilitas

Dr Rofiqah menyampaikan setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan suci dan menjadi amanah bagi orangtuanya untuk melindungi, mengasuh, membesarkan, mendampingi, mendidik dengan baik dalam waktu yang tidak terbatas.

“Anak disabilitas bukan kutukan atau aib namun amanah Allah yang harus diperlakukan dengan penuh cinta kasih,” ujar Rofiqah memberikan semangat pada orang tua anak penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Forum Keluarga Disabilitas Kota Malang Diberikan Pemahaman Kemandirian

Anak disabilitas menurutnya anak yang memiliki keterbatasan fungsi fisik, mental, intelektual atau sensorik dalam jangka panjang. Ini dapat menghambat partisipasi anak secara penuh dan efektif di masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan niat dan tekad yang kuat untuk menangkal pandangan negatif dan mengubah menjadi energi positif agar anak penyandang disabilitas mendapatkan ruang dan kesempatan untuk mengembangkan diri dengan keterbatasan yang dimiliki. 

BACA JUGA:DPR RI dan DPRD Kota Malang Salurkan Bantuan Kemensos ke Disabilitas

“Orang tua harus bisa dan mampu menerima serta memahami kondisi anak. Kita perlu untuk membangun dan menguatkan dukungan yang positif agar dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dengan penuh kasih,” urai Rofiqah.

Sumber: