Kolaborasi Lapas dan SMKN 2 Jember Bekali Warga Binaan Keterampilan Konstruksi
Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho dan Kepala SMKN 2 Jember, Nurfarida Kusumastuti, teken MoU --
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Jember resmi menjalin kerja sama strategis untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian kerja sama (PKS) sekaligus dimulainya pelatihan di bidang konstruksi bangunan dan meubelair.
BACA JUGA:Lapas Jember Gandeng Satpol PP Perkuat Mitigasi Bencana Kebakaran

Mini Kidi--
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan bekal berharga bagi para WBP agar memiliki keahlian yang relevan saat kembali ke masyarakat. Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam sambutannya.
“Ini adalah kesempatan emas bagi warga binaan untuk bisa meningkatkan keterampilan, khususnya di bidang jasa konstruksi dan meubelair. Walau berada di balik jeruji besi, saudara-saudara tetap bisa berkarya dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar kelak bisa menjadi seorang profesional,” ujar Kristyo. Rabu 13 Agustus 2025.
BACA JUGA:Bhayangkara Trail Adventure Ke-8, Kolaborasi Polres dan Pemkab Jember Promosikan Wisata Alam
Senada dengan Kristyo, Kepala SMKN 2 Jember, Nurfarida Kusumastuti, menjelaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi sekolahnya untuk berkontribusi pada masyarakat. Ia menjamin kualitas pelatihan yang akan diberikan.
“Kami serius dalam memberikan bekal keterampilan. Peserta akan dilatih oleh guru-guru kejuruan kami yang sudah teruji kompetensinya. Mereka akan mendampingi WBP mulai dari teori hingga praktik, memastikan setiap peserta menguasai keterampilan yang diajarkan,” jelas Nurfarida.
Setelah menyelesaikan program, para peserta akan memperoleh sertifikat keahlian yang diakui. Sertifikat ini diharapkan dapat mempermudah mereka dalam mencari pekerjaan atau memulai usaha mandiri setelah bebas. Program ini menjadi langkah nyata bagi Lapas Jember untuk menciptakan individu-individu yang produktif dan siap berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. (edy)
Sumber:



