Pemerataan Program MBG, Badan Gizi Nasional Segera Bangun Tiga Dapur SPPG di Kota Mojokerto

MOJOKERTO, MEMORANDUM.CO.ID - Dukung  program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar di Kota Mojokerto. Pemkot Mojokerto telah menyiapkan tiga lahan untuk didirka dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Tiga Kecamatan. Tiga lokasi dapur produksi makanan bergizi tersebut masing-masing berada di Kel/Kec Prajurit Kulon, di Kecamatan Funubggedangan, Kecamatan magersari dan di lingkungan Kantor Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

BACA JUGA:Wawali Tinjau Pelaksanaan MBG di SMPN 9 Kota Mojokerto

Mini Kidi--

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengatakan, setelah   melakukan survei di tiga lokasi, Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan akan mendirikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Mojokerto. 

“Dapur SPPG Merupakan  tempat produksi untuk menyuplai program makan bergizi gratis (MBG) di seluruh Kota Mojokerto,” terang Ruby Hartoyo, Rabu, 13 Agustus 2025.

BACA JUGA:Pemkot Mojokerto Uji Coba Program Makan Siang Gratis Bergizi

Menurutnya sementara ini di Kota Mojokerto baru terdapat satu unit dapur umum yang beroperasi sejak Februari lalu. Berlokasi di Kelurahan Wates, dapur mandiri ini menyuplai sekitar 3.247 paket MBG untuk 9 sekolah. Selain itu, per Agustus ini BGN rencana akan ditambah lagi dua unit SPPG mandiri yang ditempatkan di Kelurahan Meri dan Kelurahan Miji

Lebih lanjut dikatakannya, dengan penambahan dapur SPPG di masing-masing kecamatan diharapkan dapat mendukung pemerataan program MBG

Ia menyebutkan bahwa pembangunan dapur SPPG akan didirikan di aset milik pemerintah daerah. Salah satunya bakal menempati petak lahan di wilayah Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon. ’’Satu titik yang telah disurvei di lahan aset sebelahnya Rusunawa Cinde,’’ paparnya

BACA JUGA:Bertemu KPM, Bupati Mojokerto Jelaskan Pentingnya Pemenuhan Gizi

Selain itu, dapur SPPG juga direncanakan dibangun di dua wilayah kecamatan lainnya. Di Magersari, lahan yang akan didirikan dapur umum untuk progam MBG berada di Jalan Kedung Sari. ’’Ada lahan di sebelahnya kantor Kelurahan Gunung Gedangan yang disurvei juga kemarin,’’ tambahnya.

Sementara dapur umum lainnya akan ditempatkan di lahan aset di samping kantor Kecamatan Kranggan. Ruby mengatakan, ketiga SPPG ini akan dibangun bersamaan pada 2025 ini. ’’Ya, setelah survei lapangan, nanti akan direalisasi sama konsultan pembangunan dari Badan Gizi Nasional,’’ tandasnya.

BACA JUGA:Komitmen Turunkan Angka Sunting, Pemkot Mojokerto Libatkan Kelurahan Pantau Gizi Balita

Menurutnya, pembangunan dapur SPPG bertujuan untuk pemerataan program MBG. Diperkirakan, masing-masing unit memiliki kapasitas produksi antara 3.800-4.000  porsi. ’’Di SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) sudah muncul, semoga dalam waktu dekat ini sudah mulai pembangunannya,’’ pungkasnya.(war)

Sumber: