Polres Lumajang dan HMI Bersinergi Usut Tuntas Kasus Curanmor Mahasiswa KKN

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menimpa sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Ranuyoso dan Tempeh mendapat perhatian serius dari Polres Lumajang. 

BACA JUGA:Melakukan Perlawan, Residivis Curanmor 8 Kali Beraksi Dihadiahi Timah Panas

Dalam audiensi yang digelar di Mapolres, kepolisian dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Lumajang sepakat untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Mini Kidi--

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyatakan pihaknya telah mengerahkan langkah-langkah penindakan tegas untuk memburu pelaku. 

BACA JUGA:Dua Pelaku Curanmor di Lumajang Ditangkap, Satu Melawan Saat Diamankan

"Fenomena curanmor di Ranuyoso dan Tempeh yang menimpa adik-adik mahasiswa KKN menjadi perhatian serius kami. Mohon doanya, pelaku segera tertangkap," ujar AKBP Alex.

BACA JUGA:Warga Kalipenggung Ditangkap Polisi Usai Beraksi di Tiga Lokasi Curanmor di Lumajang

Sebagai langkah antisipasi, kapolres menegaskan pihaknya akan memperkuat patroli dan pengawasan di wilayah rawan. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.

Dukungan penuh datang dari Ketua HMI Lumajang, Intan Nuryani. Menurutnya, kasus ini bukan hanya tentang kerugian materi, tetapi juga menyangkut rasa aman mahasiswa. 

BACA JUGA:Polsek Candipuro Tingkatkan Patroli, Cegah Curanmor dan Jalin Kemitraan dengan Warga

"Kami dari HMI Lumajang mendukung penuh Kapolres untuk menindak tegas pelaku curanmor. Kami juga meminta agar proses penanganan dilakukan secara transparan," tegas Intan.

BACA JUGA:Ini Tampang Residivis Curanmor yang Ditangkap Polisi saat Bawa Kabur Motor

Intan berharap, dengan adanya pernyataan tegas dari kapolres, para pelaku sadar bahwa kasus ini tidak dianggap remeh. Ia meyakini, keamanan mahasiswa dan warga secara umum adalah hal yang harus diutamakan. (ags)

Sumber: