PAPBD Jember 2025 Disahkan, Dukungan Pusat Rp 1 Triliun dan Penerbangan Jember-Jakarta Jadi Bukti Nyata
Bupati Jember Muhammad Fawait terima pengesahan PAPBD Tahun 2025.-Edi Winarko-
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember menggelar Sidang Paripurna IV untuk mengesahkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Tahun 2025 pada Kamis 7 Agustus 2025.
BACA JUGA:Pjs Bupati Jember dan DPRD Sepakat: APBD 2025 Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Pengesahan ini menjadi momentum penting dalam upaya percepatan pembangunan, yang rencananya akan segera diajukan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk dievaluasi.

Mini Kidi--
Bupati Jember, Muhammad Fawait, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota DPRD, terutama tim anggaran, atas kerja sama dan komitmennya dalam membahas dan menyepakati perubahan APBD.
Ia menekankan bahwa sinergi yang solid antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci utama keberhasilan berbagai capaian strategis.
BACA JUGA:4 Pimpinan DPRD Jember 2024-2029 Dilantik, Langsung Bentuk AKD dan segera Selesaikan APBD 2025
“Alhamdulillah, pengesahan PAPBD berjalan tepat waktu. Setelah dievaluasi oleh gubernur, kita bisa segera menerapkan berbagai program yang telah dirancang untuk kemajuan Jember,” ujar Bupati Fawait.
Bupati Fawait juga memaparkan bahwa kolaborasi ini berhasil menarik perhatian dan dukungan anggaran dari pemerintah pusat, dengan estimasi nilai mencapai hampir Rp1 triliun.
BACA JUGA:Puluhan Anggota Dewan Tak Hadiri Pengesahan LPP APBD karena Kecewa Kebijakan Bupati Jember
Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk beberapa program unggulan, di antaranya:
1. Sektor Pertanian: Optimalisasi lahan seluas 6.000 hektare dan penyediaan alat serta mesin pertanian (alsintan) untuk meningkatkan produktivitas. Sektor Kesehatan: Bantuan alat kesehatan senilai hampir Rp 120 miliar dan realisasi program Universal Health Coverage (UHC) tercepat di Jatim.
2. Pendidikan: Program beasiswa bagi 20.000 anak Jember selama lima tahun ke depan.
3. Pelayanan Sosial: Pemberian insentif Guru Ngaji terbesar yang dicairkan dengan pelayanan yang mulia.
4. Infrastruktur dan Konektivitas: Pengaktifan kembali penerbangan Jember–Jakarta melalui Bandara Notohadinegoro yang akan dimulai pada bulan Agustus ini.
Terkait penerbangan, Bupati Fawait menyatakan bahwa kembali aktifnya rute Jember-Jakarta merupakan bagian dari sejarah baru yang akan memperkuat konektivitas dan menarik lebih banyak investasi.
BACA JUGA:Fraksi PDI Perjuangan Jember Ragukan P-APBD Dapat Persetujuan Gubernur
“Pendahulu kita telah menghadirkan bandara, sekarang tugas kita untuk menghidupkannya kembali,” tambahnya.
BACA JUGA:Musdes Tetapkan APBdes dan Sewa TKD Mayangan
Di akhir sambutannya, Bupati Fawait mengajak seluruh pihak untuk terus berupaya menarik program dari pemerintah pusat demi kemajuan Jember.
Ia juga mendukung penuh kunjungan kerja DPRD ke kementerian, selama tujuannya adalah memperjuangkan program dan anggaran yang bermanfaat bagi masyarakat. (adv/edy)
Sumber:



