Masih Utuh, Mayat dalam Kardus di Tepi Jalan Kedamean Gresik Berkelamin Perempuan
Kardus berisi mayat diduga korban mutilasi ditemukan di tepi Jalan Raya Banyuurip, Kedamean, Gresik.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Identitas mayat dalam kardus yang ditemukan warga di samping Jalan Raya Banyuurip, Kedamean, terus diselidiki Satreskrim Polres GRESIK. Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui berjenis kelamin perempuan yang merupakan warga Sidoarjo.
Saat diperiksa oleh petugas, jenazah yang dibungkus plastik dan dilapisi kertas kardus itu masih dalam kondisi utuh. Polisi pun telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah tersebut ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan otopsi.
BACA JUGA:Diduga Korban Mutilasi, Mayat dalam Kardus Ditemukan Warga di Tepi Jalan Kedamean Gresik

Mini Kidi--
“Olah TKP dan evakuasi jenazah dilakukan Polres Gresik bersama Polsek Kedamean sekitar satu jam. Mayatnya terbungkus plastik hitam yang dilapisi kardus dan diikat tali rafia,” ujar Kapolsek Kedamean Iptu Ekwan Hudin kepada wartawan.
Ia mengungkap, bahwa mayat pertama kali ditemukan warga saat sedang mencari rumput. Tepatnya di semak-semak tepi jalan, sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu, 27 Juli 2025.
BACA JUGA:Bayi Laki-laki Tampan Dibuang dalam Kardus Sepatu
“Ditemukan oleh warga yang mencari rumput. Lalu meminta bantuan warga lain yang melintas untuk bersama-sama melaporkan ke Polsek Kedamean,” ungkapnya.
Penemuan mayat yang sempat dikira korban mutilasi itu menyita perhatian masyarakat sekitar dan pengendara. Mereka pun tampak berkumpul untuk melihat di sekitar TKP penemuan.
BACA JUGA:Kelabuhi Polisi, Sembunyikan Ekstasi di Kardus Bekas Bubur Bayi
“Masih dalam penyelidikan. Sekarang sudah di RSUD Ibnu Sina. Mohon waktu untuk perkembangan lebih lanjut,” tandasnya.
Sementara itu, Satreskrim Polres Gresik segera membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan. Polisi telah mengantongi identitas korban, namun enggan untuk mengungkap ke publik dengan alasan kelancaran penyelidikan.
Upaya penyelidikan untuk mengungkap kasus itu dilakukan dengan menerjunkan tim ke sejumlah lokasi. Termasuk di sekitar area tempat penemuan mayat korban. Terdapat juga tim lainnya yang diarahkan ke tempat tinggal korban untuk memburu pelaku. (rez)
Sumber:



