Kurir Paket Tewas Disasak Truk Fuso di Pasuruan, Sopir Diduga Lalai
Truk fuso yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Sumberanyar, Nguling, Kabupaten Pasuruan. -Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah kecelakaan maut yang merenggut nyawa kembali terjadi di jalur tapal kuda, tepatnya di Jalan Raya Sumberanyar Nguling, Kabupaten Pasuruan, Selasa 22 Juli 2025.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Pasuruan-Malang, 1 Tewas di Lokasi
Andika Ardiansyah (30), kurir paket asal Desa Kapasan, Kecamatan Nguling, Pasuruan, tewas mengenaskan setelah motornya dihantam truk fuso.

Mini Kidi--
Insiden tragis ini bermula saat Andika mengendarai motor N 4453 VA melaju dari arah timur. Nahas, dari arah yang sama, melaju truk fuso tanpa muatan bernopol DR 8679 AI yang dikemudikan Jupriadi (29), warga Desa Bagik Polak Barat, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Truk tersebut langsung menyasak motor korban hingga terempas ke selokan.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Simpang Tol Purwodadi: Diduga Rem Blong, 2 Pengendara Motor Tewas
Musrifah, saksi mata warga setempat, mengaku shock melihat langsung kejadian mengerikan itu.
"Waktu itu saya lagi nyapu sama anak. Tiba-tiba truk nyasak pagar, dan langsung nabrak orang naik motor. Orangnya masuk got nggak gerak-gerak," tutur Musrifah dengan nada terguncang.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut, Bidan Tewas Tertabrak ‘Ninja’
Korban mengalami luka berat dan sempat dilarikan ke RS Grati. Namun, nyawanya tak tertolong. Data kepolisian menyebutkan, Andika meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka robek serius pada tangan kanan, patah tangan kanan, lecet tangan kiri, pendarahan pada hidung, lecet pada pipi kanan, serta robek pada pipi kiri dan kepala belakang.
BACA JUGA:Kecelakaan Karambol, Pengendara Motor Patah Kaki
Ipda Zulkifli, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, menjelaskan bahwa kecelakaan ini diduga kuat akibat kelalaian sopir truk saat hendak menyalip kendaraan di depannya.
BACA JUGA:Residivis Kecelakaan Usai Gondol Motor Curian
"Truk melaju dari arah timur ke barat. Namun ketika mencoba mendahului kendaraan lain, dari arah berlawanan muncul kendaraan lain, sehingga sopir banting setir ke kiri," terang Ipda Zulkifli.
Sumber:

