umrah expo

UID PLN Jatim dan Polres Pamekasan Gelar Khitanan Massal Diikuti 25 Anak

UID PLN Jatim dan Polres Pamekasan Gelar Khitanan Massal Diikuti 25 Anak

Jajaran UID PLN Jatim dan Polres Pamekasan saat pelaksanaan khitanan massal.--

PAMEKASAN, MEMORANDUM.CO.ID - Unit Induk Distribusi (UID) PLN Jawa Timur (Jatim) berkerja sama dengan Polres Pamekasan menggelar khitanan massal gratis bertempat di Gedung Tatag Trawang Tunggal Polres Pamekasan, Kamis (10/7).

Unit Induk Distribusi (UID) PLN Jawa Timur juga menanam pohon produktif di Asrama Polres Pamekasan. Tidak itu saja, juga memberikan bantuan pasang baru listrik berdaya 450 VA sebanyak 40 titik serta uang tunai untuk biaya pembangunan masjid di Pamekasan.

BACA JUGA:Ratusan Buruh Tani Tembakau Pamekasan Dapat BPJS Ketenagakerjaan

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto didampingi ketua Bhayangkari Cabang Pamekasan, ‎PJU Polres Pamekasan, kapolsek jajaran, General Manager PLN unit distribusi Jawa Timur, dan undangan lainnya.

‎Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan bahwa kegiatan ini tidak lain bentuk sinergitas antara UID PLN Jawa Timur dengan Polres Pamekasan.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada UID PLN Jawa Timur serta kepada seluruh personel Polres Pamekasan dan berbagai pihak. Mereka telah bekerja keras dan menunjukkan konsistensi dalam pelaksanaan bakti kesehatan khitanan massal gratis di Mapolres Pamekasan.

BACA JUGA:Puncak Rangkaian Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Pamekasan Gelar Tasyakuran Bersamaan Ultah Kapolres

“Khitanan massal ini diikuti oleh 75 anak dari berbagai kecamatan. Dan diselenggarakan secara gratis, dengan dukungan penuh tim medis Polres Pamekasan dan berbagai pihak,” jelas dia.


Mini Kidi--

Masyarakat yang hadir memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya khitanan massal ini. Banyak di antara mereka mengaku terbantu, terutama karena khitanan sering menjadi beban biaya tersendiri bagi keluarga dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.(sjk)

 

Sumber: