Peringatan 10 Muharram: Lebaran Anak Yatim, Berikut Keutamannya
Ilustrasi--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Setiap tanggal 10 Muharram atau yang dikenal dengan hari Asyura, biasa disebut sebagai "Lebaran Anak Yatim". Pada hari itu, banyak kegiatan sosial yang digelar seperti pemberian santunan kepada anak-anak yatim hingga doa bersama.
Tradisi pada tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura, mencerminkan kasih sayang dan kepedulian Rasulullah SAW terhadap anak yatim.
BACA JUGA:3 Doa Pilihan untuk 10 Muharram Lengkap dengan Artinya

Mini Kidi--
Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Saya dan orang yang mengurus anak yatim di surga seperti ini,” sambil merapatkan dua jari.
Hadits Menyantuni Anak Yatim diatas menegaskan bahwa menyantuni anak yatim, terutama di bulan Muharram, adalah amalan yang mendatangkan kedekatan dengan Rasulullah SAW di akhirat.
BACA JUGA:Wujud Syukur di Awal Muharram, Lapas Tulungagung Gelar Makan Gratis
Mengusap kepala anak yatim adalah amalan sederhana yang sangat dianjurkan dalam Hadits Menyantuni Anak Yatim.
Dalam kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiya wal Mursalin karya Abullaits Assamarqandi (w. 373 H) menyebutkan besarnya pahala mengusap kepala anak yatim:
مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أَعْطَاهُ اللَّهُ تَعَالَى ثَوَابَ عَشْرَةِ آلافِ مَلَكٍ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةِ آلَافِ حَاجٍّ وَمُعْتَمِرٍ وَعَشْرَةِ آلافِ شَهِيدٍ ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً
BACA JUGA:Muslimat NU Embong Kaliasin Gelar Gema Muharram dan Santunan Anak Yatim
Artinya: Barangsiapa berpuasa para hari Asyura (tanggal 10) Muharran, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada’. Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya
Sumber:



