Serap Aspirasi Warga, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Jadikan Warkop sebagai Arena Dialog Kamtibmas
Kasatbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP M. Zainuddin berdialog dengan warga--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana santai di sebuah warung kopi di Jalan Nambangan, Kenjeran, berubah menjadi forum dialog yang akrab ketika jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Cangkrukan Kamtibmas bersama warga setempat, Kamis 3 Juli 2025.
Kegiatan yang bertujuan menjembatani komunikasi antara aparat dan masyarakat ini secara khusus menyoroti keresahan warga terhadap maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Mini Kidi--
Dipimpin langsung oleh Kasatbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP M Zainuddin, acara ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan keluhan mereka secara terbuka.
Dalam diskusi yang hangat sambil menikmati kopi, isu keamanan di kawasan pesisir, terutama di sekitar Pantai Batu-batu Kenjeran yang rawan curanmor, menjadi topik utama.
"Kami khawatir, Pak, terutama saat meninggalkan motor di area parkir dekat pantai. Sering was-was," ujar salah seorang warga dalam sesi dialog tersebut.
BACA JUGA:Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 47 Personil
Menanggapi hal itu, AKP M Zainuddin tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memberikan solusi praktis.
Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pribadi, seperti memastikan kendaraan terkunci ganda saat diparkir di tempat umum. Lebih dari itu, ia mendorong agar budaya keamanan kolektif dihidupkan kembali.
"Kunci utamanya adalah partisipasi kita bersama. Mari kita aktifkan kembali ronda malam atau siskamling di lingkungan masing-masing. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama, " tegas AKP Zainuddin.
BACA JUGA:HUT Ke-79 Bhayangkara, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Beri Penghargaan Forkopimda Surabaya
Kegiatan yang turut dihadiri oleh Kanit Sabhara Polsek Kenjeran Iptu Andyeck dan Kanit Binmas Ipda Tonny Ariesandy ini dinilai efektif
Menurut Zainuddin, pendekatan humanis melalui cangkrukan di warung kopi terbukti mampu mencairkan suasana dan membangun kepercayaan, sehingga warga tidak lagi ragu untuk melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Sumber:



