Delegasi Uni Eropa Tinjau Proyek Beras Rendah Karbon
Kunjungan delegasi Uni Eropa untuk Indonesia melihat sawah di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan.--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia mengunjungi Kabupaten Madiun pada Selasa (1/7). Mereka meninjau langsung proyek beras rendah karbon SWITCH-Asia di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan.
Kunjungan ini dipimpin oleh Duta Besar Uni Eropa, HE Denis Chaibi, yang berinteraksi dengan petani dan meninjau mesin penggiling padi bertenaga listrik.
BACA JUGA:Belasan Perwakilan Uni Eropa Terkesima, Kota Madiun Dinilai Berbeda dan Inspiratif
Denis Chaibi menjelaskan bahwa program SWITCH-Asia adalah inisiatif unggulan Uni Eropa untuk konsumsi dan produksi berkelanjutan, bertujuan mengubah sektor beras menjadi lebih ramah lingkungan. Peralihan dari penggilingan padi berbasis diesel ke listrik ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 13,8%, menekan biaya produksi, dan meningkatkan kualitas beras.
"Ini merupakan program unggulan Uni Eropa untuk konsumsi dan produksi berkelanjutan untuk membantu transformasi sektor beras," ujar Denis.
Bupati Madiun Hari Wuryanto, menyambut baik kunjungan ini, menegaskan komitmen Kabupaten Madiun terhadap pertanian rendah karbon. Saat ini, 217 hektare lahan padi di 15 kecamatan telah menerapkan praktik penanaman padi rendah karbon.
"Kami yakin dukungan internasional seperti ini tidak hanya memperkuat kapasitas lokal, tetapi juga membuka jalan menuju pasar global yang semakin menuntut prinsip keberlanjutan,” katanya.(dif/jur)
Sumber:



