Diklaim Lampaui Target, Pemkab Gresik Beberkan Capaian Hasil 100 Hari Kerja
Plt Bupati Gresik Asluchul Alif menggelar jumpa pers terkait capaian 100 hari kerja di Kantor Bupati. --
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Plt Bupati Gresik Asluchul Alif melakukan konferensi pers hasil kerja 100 hari pertama, Senin, 16 Juni 2025. Berbagai program strategis di sektor pendidikan, UMKM, ketenagakerjaan, hingga kesehatan telah digencarkan.
Alif mengklaim, beberapa program yang dikerjakan tidak hanya menyentuh target, namun bahkan melampauinya. Hal itu pun dibeberkan dalam acara yang digelar di Kantor Bupati Gresik tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Gresik Gelontorkan Bantuan untuk Petani Gagal Panen dan UMKM
Mini Kidi--
“Dalam seratus hari kerja kami, Alhamdulillah hampir 100 persen target tercapai. Bahkan ada yang melampaui target. Namun evaluasi tetap ada, karena dinamika di lapangan seringkali menuntut penyesuaian,” ujar Alif.
Di sektor pendidikan, Pemerintah Kabupaten Gresik memastikan terwujudkan pendidikan yang inklusif. Total 100 anak berkebutuhan khusus dijamin kesetaraan haknya melalui program Hatiku Padamu (HTM).
Jaminan kesetaraan juga dilakukan lewat penempatan 129 guru pendamping disabilitas. Serta rehabilitasi enam SD dengan capaian realisasi yang mencapai 120 persen.
BACA JUGA:Gali Gagasan Inovatif, Pemkab Gresik Gelar Pemilihan Pemuda Inspiratif 2025
Ia juga menyebut, para guru swasta yang selama ini tak memiliki kepastian pendapatan kini diberi insentif. Total 2.287 guru SD/MI dan 1.771 guru SMP/MTs diklaim telah menerima dukungan tersebut. Sebanyak 144 mahasiswa juga menerima Beasiswa Mahasiswa Produktif.
Di sektor tenaga kerja, lima program pelatihan bersertifikat BNSP bagi warga miskin (DTKS) digelar pemkab, untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing pekerja.
Selain itu, Mini Job Fair juga gencar digelar Disnaker di Gresik Selatan, yang menawarkan lowongan untuk 27 profesi, termasuk bagi lulusan SMA yang kesulitan masuk ke pasar kerja formal.
BACA JUGA:Pemkab Gresik Buka Tempat Penitipan Anak Gratis, Pekerja Rentan Diprioritaskan
“Sektor UMKM juga terus didorong melalui pembuatan 211 NIB, pendaftaran 53 merek, serta fasilitasi sertifikasi mutu bagi 20 produk IKM,” tuturnya.
Selain itu, pelayanan publik di sektor kesehatan juga disebut terus ditingkatkan. Seperti pembangunan enam puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap.
Sumber:
- Share:
