umrah expo

Pentas Seni TK Dharma Wanita Lumajang Tanamkan Nilai Pancasila Sejak Dini

Pentas Seni TK Dharma Wanita Lumajang Tanamkan Nilai Pancasila Sejak Dini

RahayubAgus Triyono Ketua Dharma Wanita Persatuan ( DPW ) Lumajang Bersama Jajaran Staf Pengajar TK Dharma Wanita--

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten LUMAJANG Rahayu Agus Triyono memberikan apresiasi tinggi terhadap Pentas Seni Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diselenggarakan TK Dharma Wanita Kabupaten LUMAJANG di Aula Rumah Makan Pondok Asri, Rabu 11 Juni 2025. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter sejak usia dini.

“Anak-anak tidak hanya tampil di atas panggung, mereka sedang belajar mencintai budaya, menghargai kebersamaan, dan menumbuhkan percaya diri. Inilah esensi pendidikan karakter yang sesungguhnya,” ungkap Rahayu.

BACA JUGA:Menyulam Budaya, Merawat Tradisi: Peran Seniman dalam Identitas Daerah


Mini Kidi--

Pentas seni ini menampilkan berbagai pertunjukan dari siswa, mulai dari tari tradisional hingga nyanyian daerah yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia. Seluruh pertunjukan dikemas dalam nuansa pembelajaran menyenangkan, memperkuat hubungan antara siswa, guru, dan orang tua.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam konteks ini, seni menjadi medium efektif untuk menanamkan nilai gotong royong, kemandirian, dan semangat kebangsaan kepada anak-anak.

Kolaborasi antara tenaga pendidik dan orang tua dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam membangun ekosistem pendidikan yang menyeluruh dan inklusif.

BACA JUGA:18 Peserta Ramaikan Festival Patrol Ramadan, Menjaga Tradisi Kesenian Tradisional

“Kita sedang membentuk fondasi masa depan bangsa. Apa yang dilakukan TK Dharma Wanita hari ini adalah investasi besar dalam mencetak generasi berkarakter dan berbudaya,” tambahnya.

Lebih dari sekadar pertunjukan, gelar karya ini membuktikan bahwa pendidikan anak usia dini bisa dikemas secara kreatif dan bermakna. Melalui kegiatan seperti ini, nilai-nilai luhur bangsa ditanamkan bukan hanya lewat kata-kata, tapi lewat pengalaman yang menyentuh dan membekas.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kabupaten Lumajang dan sekitarnya untuk terus menghadirkan pembelajaran yang memadukan seni, nilai, dan semangat kebersamaan.(Ags)

Sumber: