Wali Kota Wahyu Hidayat Apresiasi ATS Turun 41 Persen
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyemangati upaya penanganan ATS di Kota Malang. -Edy Riawan-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang bersama OPD terkait. Mengingat, angka Anak Tidak Sekolah (ATS) sudah menurun drastis.
BACA JUGA:Hapkido Sapu Bersih 6 Emas Porprov IX, Wali Kota Malang Bagikan Bonus
Dalam satu tahun terakhir, penuruan itu telah mencapai 41 persen dari jumlah sebelumnya. Jika dari jumlah awal mencapai 5.555 anak, kini telah menjadi 3.250 meskipun, terdapat sejumlah kendala dan lainya.

Mini Kidi--
"Untuk angka ATS, sudah turun hingga 41 persen dari jumlah 5.555. Sisanya, sisanya masih 3.250. Termasuk sekolah rakyat, juga salah satu langkah untuk menekan ATS," terang Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
BACA JUGA:Wali Kota Malang Salurkan Bantuan Sapi dari Presiden Prabowo
Ini disampaikan usai menjadi keynote speaker kegiatan Diseminasi Hasil Penanganan ATS sebagai dasar penyusunan Dokumen Perencanaan Satuan Pendidikan bertempat di Savana Hotel & Convention, Kota Malang, Rabu 11 Juni 2025.
BACA JUGA:Wujudkan Ngalam Rijik, Wali Kota Wahyu Bersihkan Koridor Kayutangan Heritage
Ia menambahkan, ada sejumlah kendala dan permasalahan dalam pendataan. Mulai dari drop out (DO), belum pernah bersekolah (BPB) dan lulus tidak melanjutkan sekolah. Termasuk sejumlah pertimbangan, dari biaya, nikah dan kendala lainya.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas, Wali Kota Wahyu Optimalkan Persiapan Iduladha 1446 H
"Nah ini tanggung jawab kita semua. Mudah mudahan, nanti bisa lebih banyak lagi. Terutama termasuk lima prioritas saya. Dengan seragam gratis dan beasiswa," lanjutnya.
BACA JUGA:Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Cek Lapak Hewan Kurban
Disinggung target, tentunya Pemkot Malang mengarah ataupun menuju Zero ATS. Dan hal itu, menjadi PR bersama dan pertimbangan beratnya, adalah kesadaran masyarakat. Termasuk terkait perekonomian secara berlanjut, dengan salah satunya, mulai memberikan 1000 event.
BACA JUGA:Wawali Kota Malang Beri Semangat Toleransi di Lingkungan Sekolah
"UMKM jadi naik, bisa bekerja dan punya biaya akhirnya bisa bersekolah lagi. Banyak kaitannya terkait ATS," ujarnya.
Sementara itu, Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Malang, Suwardjana menjelaskan jumlah ATS hampir merata di setiap jenjang.
BACA JUGA:Wali Kota Malang Lepas 13 CJH Visa Mujamalah
"Jadi di tingkat SD, SMP atau hampir sama. Justru yang sulit untuk dideteksi yang SMA. Karena mereka ada yang nikah langsung, kerja, dan lain lain," jelasnya.
BACA JUGA:Tanpa Jeda Raih WTP ke-14 Kali, Wali Kota Malang Apresiasi Kinerja OPD
Untuk lanjut Suwardjana, pihaknya akan terus melalui sosialisasi. Karena, tetap dibutuhkan pemahaman untuk penyelesaian. Diharapkan, ke dengan beberapa skenario, berusaha menekankan lagi.
BACA JUGA:Serahkan SK CASN, Wali Kota Malang Tekankan Etika Birokrasi
"Secepatnya ya, diupayakan diselesaikan. Termasuk kaitannya, dengan pembiayaan dan lainya," jelasnya. (edr)
Sumber:



