Kerja Bakti Bersama Masyarakat Utara, Mas Adi Minta Warga Tak Membuang Sampah di Sungai
Mas Adi mengajak masyarakat sadar kebersihan lingkungan bebas sampah. -Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Pasuruan, Mas Adi Wibowo memimpin apel bersama dalam kegiatan kerja bakti. Acara tersebut dipusatkan di Kantor Kecamatan Panggungrejo, Jumat 16 Mei 2025.
BACA JUGA:Hadiri HUT Ke-63 Yon Zipur 10, Mas Adi: Semoga Selalu Memberikan yang Terbaik Bagi Nusa dan Bangsa
Dalam arahannya, Mas Adi menyampaikan jika kerja bakti dilaksanakan untuk kebersihan lingkungan. Kemudian menyampaikan kepada publik agar tidak membuang sampah di sungai. Maka harus dibangun kesadaran pada masyarakat, terutama di wilayah utara (pesisir) sampahnya sekian hari semakin bertambah. Bukannya semakin berkurang.

--
"Kebersihan lingkungan butuh kesadaran bersama. Pemerintah harus turun tangan. Di sini juga ada peran dari mahasiswa yang peduli akan lingkungan. Ini merupakan implementasi dari perguruan tinggi dalam konteks pengabdian kepada masyarakat," tegasnya.
Target pertama melaksanakan kerja bakti adalah sekitar pantai wilayah Tambaan. Yang kedua tentang kesadaran pentingnya kebersihan berkali-kali sudah disampaikan. Bahkan ada lagu resik-resik, senam resik resik. Itu bukan lagu dan senam saja, tetapi pesannya yang disampaikan kepada masyarakat pentingnya kebersihan.
BACA JUGA:Wali Kota Mas Adi Serahkan Bantuan Bedah Rumah, Tiga Rumah Penerima Manfaat
"Membangun kesadaran itu tidak mudah. Tetapi memang harus dilakukan dan diuji sejauh mana konsisten kita untuk bergerak bagaimana program tentang kebersihan," katanya.
Ia menambahkan, sampah menjadi masalah yang sangat serius apalagi di perkotaan. Ini harus dilakukan sinergi camat dan lurah untuk mengingatkan baik itu petugas, masyarakat dan lingkungan keluarga untuk memulai mengolah sampahnya masing masing di keluarga. Setidaknya bila tidak mampu mengolah sampah dengan baik, membuang sampah pada tempatnya.
"Sudah disediakan tempat sampah. Ada TPS. Bahkan tempat sampah hanya dilewati. Bahkan kadang-kadang dibuang di sungai. Kita lihat sampingnya ada tempat sampah, tetapi buangnya di sungai. Ini harus kita sampaikan. Terus harus tegas juga. Karena sampah yang ada di sungai, siapa lagi yang akan membersihkan," pungkasnya
Setelah apel bersama, kegiatan dilanjut dengan kerja bakti di pesisir hutan mangrove di kawasan Kelurahan Tambaan, Kota Pasuruan.
BACA JUGA:Buka Bimbingan Praktik Manasik Haji, Mas Adi Harap JCH Fisik dan Kesehatannya Terjaga
Hadir juga wawali, seketaris daerah, kepala perangkat daerah, camat, lurah dan diikuti petugas kebersihan. (kd/mh)
Sumber:



